TABANAN-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Y. Ambeg Paramarta mengapresiasi pembangunan Lapas Perempuan. Apresiasi tersebut disampaikan saat meninjau langsung pembangunan Lapas Perempuan di Desa Antap Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (22/11/2024).
Hadir mendampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, dan pihak penyedia kontruksi bangunan.
Plt. Dirjen PAS mengevaluasi sejauh mana progres pembangunan serta memastikan fasilitas yang sedang dibangun memenuhi standar keamanan, kenyamanan, dan kebutuhan khusus bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Saya apresiasi sekali dengan kualitas bahan yang dipakai untuk pembangunan Lapas Perempuan ini. Desain yang dibuat juga sudah mendukung program pembinaan yang lebih efektif, rehabilitasi serta pelatihan keterampilan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bila dilihat dari segi standar keselamatan, kenyamanan, dan fasilitas sudah sesuai dengan kebutuhan warga binaan meskipun ada sedikit catatan perbaikkan yang tentunya menjadi masukkan bagi pihak penyedia kontruksi.
“Kita upayakan agar tahun 2026 awal, Lapas ini sudah minimal beroperasi,” katanya.
Kepala Lapas Perempuan Kerobokan, Andiyani mengucapkan terima kasih atas pembangunan lapas yang baru ini. Mengingat kondisi lapas sekarang sudah sangat over kapasitas.
“Dengan nantinya ada Lapas Perempuan yang lebih besar ini tentunya dari segi keamanan akan lebih terjamin, dan juga kami bisa lebih optimal dalam memberikan program-program pembinaan yang fokus pada pemberdayaan dan reintegrasi sosial. Dan kami optimis dapat mendukung tujuan pemasyarakatan yang lebih humanis dan efektif,” tutur Andiyani.
Pihaknya berharap pembangunan dapat segera selesai dan memberikan dampak positif yaitu turut serta mengurangi over kapasitas di lapas serta dapat meningkatkan kualitas pembinaan dan rehabilitasi WBP.(One/01)