Polisi Ajak Warga Desa Bligo Lestarikan Tanaman Hidroponik

Desa Bligo
Bhabinkamtibmas Desa Bligo, Bripka Fendy Dwi Taruna, terus aktif mendampingi masyarakat lewat kegiatan sambang desa dan edukasi pertanian (Foto: Humas Polres Sidoarjo)

SIDOARJO, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Bhabinkamtibmas Desa Bligo, Bripka Fendy Dwi Taruna, terus aktif mendampingi masyarakat lewat kegiatan sambang desa dan edukasi pertanian.

Salah satu langkah nyatanya terlihat saat Bripka Fendy melakukan patroli dialogis di RT 13 Desa Bligo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kunjungannya, ia berdiskusi langsung dengan Ketua RT, Sukanto, membahas pengembangan pertanian hidroponik, khususnya budidaya sawi pokcoy.

Program ini sejalan dengan gerakan “Polisi Cinta Petani” yang diinisiasi oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, sebagai bentuk dukungan terhadap swasembada pangan berbasis desa.

Bhabinkamtibmas Desa Bligo, Bripka Fendy Dwi Taruna, terus aktif mendampingi masyarakat lewat kegiatan sambang desa dan edukasi pertanian (Foto: Humas Polres Sidoarjo)

“Melalui pendekatan langsung, kami ingin menumbuhkan semangat bertani di kalangan masyarakat. Budidaya tanaman dengan sistem hidroponik sangat cocok untuk wilayah padat penduduk karena efisien dan ramah lingkungan,” terang Bripka Fendy.

BACA JUGA  Pemkab Sidoarjo Raih Anugerah Bidang Lingkungan Berkelanjutan

Ketua RT Sukanto menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi antara kepolisian dan warga tak hanya menciptakan lingkungan yang aman, tapi juga membangun ekonomi mandiri.

Warga RT 13 mulai menunjukkan antusiasme dengan mengikuti pelatihan dan praktik langsung di kebun hidroponik mini yang dibangun secara gotong royong. Mereka melihat peluang besar dalam budidaya sayuran organik, baik untuk konsumsi sendiri maupun sebagai peluang usaha lokal.

Sistem hidroponik menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah urban dan semi-urban. Selain hemat lahan, metode ini juga minim perawatan dan hasilnya bisa lebih cepat dipanen.

Langkah Bripka Fendy ini menjadi contoh nyata peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan desa, selaras dengan program prioritas pemerintah dan kepolisian.(ACZ/04)