NGAWI,SUDUTPANDANG.ID –Balita perempuan di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, meninggal dunia diduga usai memakan es krim.
Balita berinisial AA, (3), itu diduga sempat muntah darah sebelum meninggal dunia saat perjalanan ke RS Widodo Ngawi.
Winarto selaku tetangga korban mengatakan mendengar kabar jika anak kedua dari pasangan Bambang, (40), dan Pipit, (35), itu meninggal dunia. Dia kaget karena belakangan bocah itu tidak mengalami sakit.
“Kemudian saya tanya-tanya, katanya sehabis makan pentol kemudian makan es krim gitu. Terus muntah darah dan saat hendak dibawa ke RS Widodo meninggal,” kata Winarto, Rabu, (7/6/2023)
Mendengar kabar itu Polsek Paron langsung menuju ke rumah korban yang saat itu sudah dimandikan, dikafani, dan sudah disalatkan.
Kedua orang tua korban serta warga sekitar pun sempat tak kooperatif saat Satreskrim Polres Ngawi mencoba melakukan penyelidikan terhadap kematian balita itu. Kemudian, tim Inafis Polres Ngawi sempat melakukan visum luar
“Memang ada lendir yang diduga keluar dari tubuh atau dari mulut begitu ya. Namun, silakan konfirmasi lebih lanjut ke Satreskrim ya,” kata Kapolsek Paron AKP Budiyanto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel es krim yang dimakan AA sebelum meninggal dunia. Ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari balita tersebut
“Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, es krim ini dimakan sebelum korban ini meninggal. Ini masih diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Jatim,” kata Agung.
Agung menjelaskan sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Pihaknya belum bisa meminta keterangan dari orang tua korban lantaran masih berkabung.(PR/04)