JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait mahasiswi yang tewas usai melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, sejumlah orang tersebut terdiri dari saksi di lokasi kejadian, pihak keluarga dan psikolog mendampingi almarhumah
“Ada tujuh saksi di TKP, maupun pihak keluarga dan tentunya juga penyidik mengambil keterangan psikolog,” kata Trunoyudo di Jakarta, Senin (13/3/2023)
Pemeriksaan tersebut untuk mengungkap motif tindakan yang bersangkutan diduga melakukan bunuh diri. Apalagi sempat menyampaikan pesan lewat media sosial.
“Hasil psikologi ini tentunya menjadi motif dari korban untuk melakukan bunuh diri, selain daripada jejak digital yang memang sudah disampaikan,” ucap Trunoyudo.
Sebelumnya, Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno menyatakan, unggahan di media sosial tersebut menguatkan dugaan bunuh diri dilakukan yang bersangkutan.
“Sebelum loncat, pamitan sama keluarga sama teman-teman di IG (Instagram) story,” ungkap Tribuana secara terpisah.
Pihak petugas keamanan bahkan sempat bertemu dengan yang bersangkutan pada saat kejadian atau Rabu, 8 Maret 2023
Berdasar keterangan petugas keamanan apartemen, yang bersangkutan tidak memiliki masalah
“(Ketemu security) di lobby. Hari kejadian. Dia aktifitas biasa saja tiap hari. Tidak masalah,” ucap Tribuana.
Pihak keluarga sudah merelakan yang bersangkutan.
“Iya sudah pasrah,” imbuh Tribuana. Sementara dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan
