JEMBRANA, SUDUTPANDANG.ID – Polisi Khusus Lapas (Polsuspas) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara mengikuti pembinaan fisik mental dan disiplin (FMD) yang diadakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali di Lapangan Tembak Arjuna Yonif Mekanis 741/GN/Jembrana, Senin (28/3/2022).
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, Kepala Divisi Pemasyarakatan Gun Gun Gunawan, Danyonif Mekanis 741/GN Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, dan Pejabat Struktural Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali.
Menurut Kepala Rutan Kelas IIB Negara, Bambang Hendra Setyawan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pegawai Rutan Klas IIB Negara. Selain itu dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta interaksi dengan lingkungan.
“Tujuan khusus dari kegiatan FMD ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak para petugas Lembaga Pemasyarakatan,” ujar Bambang.

Sementara itu, Danyonif Mekanis 741/GN Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, kegiatan yang pertama kali dilakukan bersama Rutan Kelas IIB Negara merupakan suatu kebanggaan.
“Kami mengharapkan ke depan kerja sama dan sinergitas ini dapat lebih intens dilaksanakan. Kami mengingatkan agar dalam melaksanakan latihan menembak selalu mengutamakan faktor keselamatan dan selalu disiplin dengan aturan menggunakan senjata,” harapnya.
Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Yonif Mekanis 741/GN/Jembrana atas kesediaannya menerima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rutan Kelas IIB Negara untuk melaksanakan latihan menembak.

“Kepada peserta latihan menembak agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua orang dapat melaksanakan latihan menembak,” pesannya.
Ia menerangkan, kegiatan ini merupakan pembentukan character building bertujuan untuk membangun karakter pegawai melalui pembinaan fisik, mental dan disiplin.
“Seluruh peserta harus berdisiplin, memiliki loyalitas yang tinggi dan tentunya yang terpenting bertanggungjawab dan berintegritas.” tegas Kakanwil.(one)