Oleh: Taufik Hidayatullah*
MATARAM-NTB, SUDUTPANDANG.ID – Salah satu kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) adalah sosok yang lahir dari Kabupaten Lombok Tengah, yaitu Prof Dr TGH Masnun Tahir.
Ia adalah merupakan seorang intelektual muda yang penuh prestasi. Tak hanya berkiprah di NU Provinsi NTB saja, dengan Kantor NU Provinsi NTB yang terbangun cukup megah di bawah kepemimpinannya.
Namun lebih dari itu, Universitas Islam Negeri Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat di bawah kepemimpinannya menjadi satu-satunya Universitas Berpredikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) di wilayahnya.
Rekam jejak kader terbaik Lombok, NTB ini lahir dari organisasi Islam yaitu PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam) Yogyakarta kala masih menjadi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tak hanya intelektual dari segi akademis, tapi bisa dibilang sosok Prof Masnun Tahir ini organisatoris sejati.
Dari rekam jejak akademik cukup mumpuni dengan banyaknya karya tulis yang dibuatnya hingga sukses memimpin PWNU (Pengurus Wilayah NU) Provinsi NTB.
Hebatnya, ketika NTB mencari sosok Penjabat Gubernur (Pj) di tahun 2023 ramai-ramai berbagai elemen ormas Islam hingga pimpinan pondok pesantren di wilayah nya mendukung penuh untuk mengisi kekosongan jabatan Pj Gubernur.
Tak sampai disitu tak kurang dari enam partai politik di NTB mendukungnya untuk menjadi Pj Gubernur untuk mengisi kekosongan kepemimpinan menjelang Pilkada pada tahun 2024.
Hal tersebut didasarkan sosoknya mampu membawa kondusifnya dan keamanan serta keberlangsungan kepemimpinan yang progresif di Provinsi NTB.
Di bawah tangan dinginnya Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram mampu melebarkan saya dengan bertambahnya fakultas hingga program studi (prodi) baru sehingga tercetuslah ide membangun kampus 3 UIN Mataram dan Lombok Nusa Tenggara Barat.
Di sela-sela kesibukanya sebagai akademisi serta Rektor UIN Mataram serta Ketua PWNU Provinsi NTB ia juga mengisi kajian keagamaan di Islamic Center NTB hingga masjid-masjid di lingkungan Udayana Kota Mataram.
Sosok Ayah satu anak ini cukup menginspirasi kader “nahdliyin” di wilayahnya karena hidup sederhana dan bersahaja.
Sosok bernama lengkap Prof Dr TGH Masnun Tahir, M.Ag sendiri lahir di Dasan Baru, Lombong Tengah (Loteng), pada tanggal 27 Agustus 1975. Ayahnya bernama HM Tahir dan ibunya bernama Hj Asmaul Husna.
Riwayat Keluarga: Prof Dr TGH Masnun Tahir, M.Ag, tercatat telah menikahi seorang perempuan berdarah suku Jawa bernama lengkap Zusiana Elly Triantini.
Dari perkawinan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri bernama Khalida Farha Elzamta.
Rekam jejak pendidikanya cukup mentereng hingga menembus gelar guru besar. Ia memulai perjalannya melalui SDN Lendang Terong (1982-1987), lalu MTS Ponpes Uswatun Hasanah (1987-1990) hingga MAN PK Mataram (1990-193) dan berlanjut merantau ke Kota Pelajar Yogyakarta yaitu:
Sarjana (S1) UIN Sunan Kalijaga (1994-1999)
Pascasarjana (S2) UIN Sunan Kalijaga (2000-2002)
Pascasarjana (S3) UIN Sunan Kalijaga (2005-2011).
*Alumni Universitas Islam Negeri Mataram Lombok NTB tahun 2021 Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir. (Red/02)