PTP Multipurpose Yakin Capai Target 28 Persen di Tahun 2022

Direktur Utama PTP Multipurpose Rino Wisnu Putro (ist)

“Saya optimis, di tahun 2022 dengan kompetensi sumber daya manusia dan pengalaman PTP Multipurpose dalam mengelola bisnis non petikemas mampu memberikan nilai tambah kepada stakeholder maupun customer sekaligus peningkatan pendapatan perusahaan.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Multipurpose, mencatatkan keberhasilan dalam meningkatkan pendapatan 24% dan throughput yang meningkat 21% di tengah Pandemi Covid-19.

Kemenkumham Bali

PTP Multipurpose mencatat kenaikan pendapatan usaha di tahun 2021 sebesar 24% dari tahun sebelumnya. Selain itu, perusahaan ini juga mengalami kenaikan throughput di tahun 2021 sebanyak 21% dibandingkan dengan tahun 2020.

Kenaikan ini berkat langkah-langkah strategis yang dilakukan anak perusahaan subholding non petikemas  PT Pelindo Multi Terminal ini. PTP Multipurpose memperluas area operasional dengan menambah dua cabang baru, yaitu Pontianak dan Sunda Kelapa.

“PTP Multipurpose terus melakukan improvement di segala bidang untuk mencapai target. Kinerja keuangan, operasional, dan komersial serta seluruh elemen Perusahaan selalu kami tingkatkan agar visi Perusahaan menjadi operator terminal multipurpose yang terdepan dan professional dapat terwujud.” kata Direktur Utama PTP Multipurpose, Rino Wisnu Putro, pada pertemuan dengan wartawan Forwami, Rabu, (9/2/2022) di Jakarta.

Menurut Rino, pencapaian kinerja perusahaan pada tahun 2022, menjadi motivasi untuk mencapai target yang lebih baik lagi. Performansi perusahaan di tahun 2021 untuk pencapaian throughput telah melewati performasi di tahun 2020.

“Bahkan tahun 2019 ketika pandemi belum ada, dan pada tahun 2022 PTP Multipurpose menargetkan naik sebesar 28% dari target 2021,” jelasnya.

Rino juga memaparkan lebih jauh tentang langkah dan keyakinanan dapat mencapai target pada tahun 2022.

“PTP Multipurpose memiliki roadmap yang bertema ‘growth through expansion’ dimana kami harus berupaya untuk bekerja secara lebih kreatif dan selalu berusaha menanamkan mindset untuk melakukan ekspansi dan peningkatan strategi market serta revenue streams baru untuk peningkatan market share perusahaan,” paparnya.

“Saya optimis, di tahun 2022 dengan kompetensi sumber daya manusia dan pengalaman PTP Multipurpose dalam mengelola bisnis non petikemas mampu memberikan nilai tambah kepada stakeholder maupun customer sekaligus peningkatan pendapatan perusahaan.” sambung Rino.

Ia menyebutkan, pada tanggal 1 Oktober 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah melakukan penyatuan perusahaan pelabuhan di Indonesia.

“Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepelabuhanan dan mendukung peningkatan kelancaran arus logistik nasional,” harapnya.(red)

Tinggalkan Balasan