JAMBI, SUDUTPANDANG.ID – PTPN IV PalmCo terus mengukuhkan perannya sebagai penggerak utama percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Indonesia. Melalui salah satu regionalnya yang mencakup Provinsi Jambi dan Sumatera Barat, PalmCo bersama Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Nasional mendorong pelaksanaan peremajaan kebun sawit tua di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Jambi.
Inisiatif yang digadang-gadang dapat meningkatkan produktivitas petani sawit rakyat sekaligus memastikan keberlanjutan industri sawit nasional tersebut terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Percepatan PSR yang digelar di Sabak, Tanjab Timur, pada Kamis (21/8/2025).
Acara ini diikuti oleh 108 petani dan koperasi dari 19 desa, serta dihadiri oleh perwakilan Direktorat Jenderal Perkebunan, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan sejumlah lembaga pendukung lainnya.
Program ini menargetkan peremajaan sekitar 1.500 hektare kebun sawit rakyat yang telah melewati usia produktif. Skema yang digunakan adalah kemitraan PSR, dengan PalmCo hadir sebagai pendamping utama mulai dari tahap administrasi hingga tanaman siap panen.
Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo, Irwan Perangin-angin, dalam keterangannya menyampaikan bahwa PSR merupakan salah satu program prioritas PalmCo yang sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
“PTPN IV PalmCo memiliki komitmen kuat dalam mempercepat PSR di seluruh wilayah operasional kami, yang terbentang dari Aceh hingga Sulawesi. Selain memfasilitasi peremajaan, kami juga memastikan kemitraan yang berkelanjutan dengan petani melalui pola single management. Dengan pola ini, PalmCo menjadi avalis produksi, sehingga produktivitas kebun petani berada di atas standar nasional,” ujarnya.
“PalmCo telah mendampingi proses pencairan dana BPDPKS untuk PSR KUD mitra seluas 15.321,18 hektare. Pada semester I tahun 2025 saja, realisasi rekomendasi teknis (rekomtek) mencapai 11.033 hektare, yang seluruhnya kami dampingi dalam pengurusan kemitraan,” tambah Irwan.

Ketua Umum SPKS Nasional, Sabarudin, S.E., menjelaskan bahwa pihaknya bersama PTPN IV PalmCo telah melaksanakan kesepakatan percepatan PSR di Jambi.
“Kami (SPKS) dan PTPN IV PalmCo di Provinsi Jambi dikenal sebagai PTPN IV Regional 4 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk percepatan PSR di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjab Timur. Saat ini kami sudah melakukan peremajaan ribuan hektare di Sumatera Utara dan Riau,” ujar Sabarudin.
Ia juga menegaskan bahwa banyak kebun sawit rakyat memang sudah saatnya diremajakan.
“SPKS dan PTPN IV telah berkoordinasi dengan Dinas Perkebunan Tanjab Timur, dan ternyata sudah puluhan petani kelapa sawit datang meminta untuk diikutkan dalam program PSR. PSR ini merupakan program pemerintah pusat. Kami dan PTPN memfasilitasi dan membantu agar petani dapat segera mengikuti program ini,” jelasnya.
Kepala Dinas Perkebunan Tanjab Timur, Ir. Hamdani, di sisi lain mengakui bahwa meskipun minat petani tinggi, progres PSR di wilayahnya masih tertinggal.
“Progres PSR kami sedikit tertinggal dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Jambi. Kehadiran PTPN IV dan SPKS dalam mendukung pelaksanaan PSR ini tentu sangat membantu petani kami. Saat ini, kami mencatat ada sekitar 1.500 hektare kebun sawit rakyat yang siap diremajakan,” kata Hamdani.(PR/01)