JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – Seorang warga mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan akibat terkena reruntuhan bangunan yang ambruk saat angin puting beliung di Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung pada Selasa (29/3).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah melaporkan fenomena angin puting beliung itu terjadi bersamaan dengan hujan lebat pada Selasa (29/3) pukul 14.30 WIB.
“Korban terkena reruntuhan material bangunan,” kata Kepala Seksi Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Bangka Tengah, Sri Murtopo, dalam keterangan resminya, Rabu (30/3).
Selain mengakibatkan 4 orang terluka, BPBD Kabupaten Bangka Tengah juga mencatat sebanyak 118 unit rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Selain itu, 1 unit fasilitas ibadah, 1 unit balai kematian umat Tionghoa dan 1 unit pangkalan gas elpiji juga turut terdampak.
Selain mengakibatkan 4 orang terluka, BPBD Kabupaten Bangka Tengah juga mencatat sebanyak 118 unit rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Selain itu, 1 unit fasilitas ibadah, 1 unit balai kematian umat Tionghoa dan 1 unit pangkalan gas elpiji juga turut terdampak.
BPBD Kabupaten Bangka Tengah bersama dengan sejumlah instansi telah berkoordinasi dan membantu warga membersihkan puing bangunan, pembersihan cabang dan ranting pohon yang tumbang serta upaya lain dalam pemulihan dini.
poster
Tim BPBD Kabupaten Bangka Tengah bersama Satpol PP, Tagana, Tim Pemadam Kebakaran, TNI, Polri dan relawan pada hari ini, Rabu (30/3) telah melakukan apel pagi guna melanjutkan upaya pemulihan dini dan mendirikan tenda untuk pengungsian.
“Hari ini dilaksanakan gotong royong di tempat,” jelas Sri Murtopo.
Murtopo menambahkan, hingga kini, pihaknya masih mendata jumlah warga yang mengungsi.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan informasi prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa hujan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah hingga Kamis (31/3).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh unsur pemangku kebijakan di daerah agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Upaya seperti pemangkasan cabang, batang dan ranting pohon yang lebat perlu dilakukan secara berkala, khususnya yang berada di dekat rumah warga maupun dalam jalur kabel listrik maupun jaringan telekomunikasi.
“Apabila terjadi hujan yang disertai angin, maka diimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di bawah pohon, baliho maupun tiang listrik,” imbau Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.