Rahasia Dibalik Sundulan Maut Privat Mbarga

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Privat Mbarga tampil sangat apik dalam lanjutan enam laga putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Diplot memainkan peran sebagai pencetak gol yang ditinggalkan oleh Ilija Spasojevic ke Timnas Indonesia, pemain asal Kamerun ini begitu impresif.

Kemenkumham Bali

Pasalnya, dari enam penampilan, Privat mampu menceploskan empat gol dan satu assist.

Torehan tersebut pun semakin menggenapkan catatannya menjadi total sembilan gol dan lima assist dari total 17 penampilan sepanjang paruh pertama liga.

Hal tersebut pun membuat pemilik nomor punggung 37 itu untuk sementara menjadi top skorer Bali United menggeser Spasojevic (tujuh gol).

Tidak hanya itu, Privat pun kini berada di urutan ke-3 pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 bersama dua pemain lainnya yaitu Lulinha dari Madura United FC dan Renan Silva dari PS Barito Putera yang sama-sama mengoleksi sembilan gol.

BACA JUGA  Hadiri Pemakaman Shinzo Abe, Wapres Ma'ruf Amin Berangkat ke Jepang

Menariknya, koleksi gol pemain berusia 30 tahun ini tidak hanya tercipta dari kedua kakinya saja, tetapi juga melalui kepala.

Sejauh ini, Privat telah membuat lima gol sundulan ke gawang Arema FC (13/8), PS Barito Putera (18/8), Persib Bandung (23/8), Dewa United (10/9), dan terakhir Madura United (12/12).

Catatan tersebut pun terbilang impresif untuk seorang pemain yang terbilang pendek dengan postur 171 cm.

Hal tersebut seolah menyandingkan Privat dengan bek andalan Manchester United, Lisandro Martinez.

Di mana, pemain Timnas Argentina pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar itu “hanya” berpostur 175 cm yang tentu tergolong pendek jika dibandingkan dengan bek tengah lainnya.

BACA JUGA  Kontribusi Positif Hendra Adi Bayauw

Kemampuan heading Licha –panggilan akrab Lisandro Martinez– salah satunya dapat dilihat dari lima kali sukses memenangi duel udara pada laga Manchester United melawan Southampton (27/8).

Privat Mbarga pun mengungkapkan rahasia kemampuan duel bola atas miliknya.

“Saya bekerja keras setiap hari dalam latihan melompat karena saya tahu postur saya tidak besar dan tidak tinggi. Maka dari itu saya bekerja sangat keras di gym untuk meningkatkan kemampuan heading. Maka dari itu saya bisa mencetak banyak gol dari heading,” ungkap Privat.

Lebih lanjut, selain berlatih untuk dapat melompat lebih tinggi, kepekaan untuk melakukan lompatan juga penting untuk diasah.

Pasalnya, dengan waktu yang tepat, sundulan dapat lebih akurat dan membahayakan untuk mengancam lawan.

BACA JUGA  Pangdam Jaya Hadiri Peringatan HUT Dharma Pertiwi ke-59

Menarik dinantikan bagaimana penampilan dan gol-gol lainnya dari Privat Mbarga pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 mendatang. (06)

 

Tinggalkan Balasan