JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Rano Karno mengungkapkan cara mengatasi persoalan-persoalan banjir dan macet yang sampai saat ini masih menjadi persoalan di Jakarta. Menurut bakal calon Wakil Gubernur Jakarta yang diusung PDI Perjuangan mendampingi Pramono Anung ini permasalahan banjir dan macet adalah persoalan klasik.
“Memang sekarang drainase-drainase itu harus diperbesar. Kita tahu banjir itu kalau dibilang genangan, artinya bisa surut, artinya sekarang bagaimana kita bisa mempercepat surutnya itu,” kata Rano Karno saat mengunjungi Kampung Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2024).
Rano menilai banjir adalah permasalahan utama di Jakarta, terlebih ketika masuk musim hujan.
Ia menyebutkan, Jakarta kini tak mengalami banjir besar, seperti ketika 2007, namun ketika kemarau panasnya sangat hebat.
“Cuma sekarang kemaraunya luar biasa, berarti penghijauan kota, ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk menurunkan emisi rumah kaca yang dibilang karbon itu,” katanya.
Kemudian, kata Rano, soal kemacetan terjadi pada saat-saat jam berangkat dan pulang kerja. Jakarta berpenduduk 14 juta jiwa pada siang hari dan 9 juta pada malam hari.
“Contoh soal, Lebaran, Jakarta kosong. Artinya ada potensi untuk merevitalisasi yang dibilang sistem ini. Karena yang namanya begini, Bang Yos (Sutiyoso) bikin busway, bayangin kalau dulu nggak ada busway, berhenti ini Jakarta, Bang Foke (Fauzi Bowo) bikin juga MRT segala macem, Ahok, kemudian Bang Anies,” ungkap pemeran Bang Doel yang pernah menjadi Wagub Banten itu.
Diketahui, Pramono Anung-Rano Karno telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta oleh PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilgub dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.(For/01)
