JEMBER-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember khusyuk melaksanakan salat tarawih berjamaah.
Kegiatan rutin tahunan ini menjadi penanda peningkatan signifikan dalam aktivitas keagamaan selama bulan suci Ramadan.
Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho yang turut salat tarawih berjamaah menyampaikan apresiasi mendalam terhadap antusiasme warga binaan saat bulan suci ramadhan.
“Peningkatan intensitas ibadah yang kita saksikan malam ini merupakan cerminan keberhasilan program pembinaan kepribadian yang kami terapkan,” ujar Kristyo dalam keterangannya, Senin (3/3/2025)
Pelaksanaan Salat Isya dan Tarawih berjamaah di Lapas Jember ukan hanya sekadar rutinitas, melainkan momentum emas bagi setiap individu untuk melakukan introspeksi dan perbaikan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalapas berharap semangat Ramadhan ini tidak hanya terbatas selama bulan suci saja, tetapi juga dapat terus berlanjut setelahnya.
“Semoga kita semua baik petugas maupun seluruh warga binaan, dapat menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai titik awal untuk perubahan kearah yang lebih baik. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan saling berlomba-lomba dalam kebaikan,” ajaknya.
Anton, salah seorang WBP, mengungkapkan bahwa selama menjalani masa pembinaan di Lapas Jember, ia merasakan perubahan positif dalam dirinya.
“Saya merasa lebih dekat dengan nilai-nilai spiritual. Program pembinaan yang ada disini menjadi sarana bagi saya untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan memohon ampunan,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas yang telah memberikan fasilitas dan bimbingan rohani selama ini.
Pelaksanaan salat Tarawih dan Tadarus ini merupakan wujud pembinaan kepribadian sekaligus serangkaian kegiatan Ramadhan yang diselenggarakan di Lapas Kelas IIA Jember.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat membentuk karakter warga binaan yang akhlakul karimah dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga nantinya setelah mereka selesai menjalani masa pidana dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.(One/01)