JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung melaporkan sebanyak 2.041 kendaraan yang ditertibkan selama aturan ganjil genap diberlakukan di lima gerbang tol. Langkah tersebut diambil untuk membatasi mobilitas masyarakat di tengah PPKM Level 3.
Kabar itu dibenarkan langsung oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara. Dirinya menjelaskan bahwa ribuan kendaraan itu ditertibkan dengan cara diputarbalikkan.
Asep mengatakan penindakan dalam aturan ganjil genap ini dilakukan khususnya untuk mobil dari luar Bandung. Petugas kepolisian bakal bertindak tegas kepada pemilik kendaraan selain berpelat nomor D, yang tidak mengikuti kebijakan ini.
“Sejauh ini ada sebanyak 10.778 kendaraan yang diperiksa, dari jumlah tersebut sebanyak 2.041 kendaraan diputarbalikkan,” kata Asep di Bandung, Senin, 14 Februari 2022.
Kebijakan ganjil genap sendiri diberlakukan di gerbang tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu. Pihak berwajib diketahui telah melakukan aturan ini sejak Jumat, 11 Februari 2022.
Sistem ganjil genap ini diterapkan mulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Pada Sabtu dan Minggu, nantinya petugas kepolisian bakal menerapkan sistem ini sejak pukul 07.00 WIB hingga 20.00 WIB.
“Pembagian personel yang bertugas dibagi dua shift untuk Sabtu dan Minggu, shift pertama dari jam 07.00 WIB hingga 14.00 WIB, shift kedua mulai dari 14.00 WIB hingga 20.00 WIB,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu.
Menurut laporan informasi, mobil yang paling banyak ditertibkan terjadi di pintu tol Muhammad Toha. Pada titik tersebut, petugas kepolisian melaporkan ada 759 kendaraan yang harus diputarbalikkan.
Terlepas dari itu, Bandung sendiri saat ini tercatat memiliki 4.569 kasus aktif Covid-19. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa penambahan kasus virus corona ini bisa mencapai 200-800 per hari.