Ribuan Warga Garut Sudah Divaksinasi Belum Masuk PCare, Data e-KTP Bermasalah

Dok.Ilustrasi

GARUT, SUDUTPANDANG.ID –  Karena permasalahan di data induk e-KTP,  ribuan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 diketahui belum masuk data Primary Care (PCare) vaksinasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana menyebut, sejak awal kegiatan vaksinasi ada 15 ribu warga Garut yang menggunakan e-KTP.

“e-KTP bermasalah karena tidak online (tidak terhubung). Kita kemarin mengusulkan ke Dukcapil, itu di posisi 15 ribu kemarin yang tidak online,” sebut Nurdin, Senin (22/11/2021).

Setelah diperbaiki, 8.000 e-KTP orang warga terverifikasi karena ada kesesuaian pada NIK . Sisanya belum juga masuk data Pcare.

“Itu belum masuk data 7.000 sudah divaksinasi, belum kita masukan ke PCare, karena poinnya di PCare atau aplikasi yang disiapkan Kemenkes terkait dengan jumlah warga yang tervaksinasi seperti itu, mereka menghitungnya dari itu,” jelasnya.

BACA JUGA  Danlanud Husein Sastranegara Apresiasi Pemenang Lomba Foto dan PBB di HUT ke-79 TNI

Sekda mengaku sempat berkirim surat ke Kementerian Kesehatan agar warga yang sudah divaksinasi namun datanya tidak online bisa diakumulasikan dengan data real di lapangan.

“Tapi Kemenkes tidak mau,” katanya.

Kondisi tersebut menurut Sekda menjadi salah satu persoalan di lapangan saat pihaknya melakukan vaksinasi. Meski demikian, pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk bisa mencapai target vaksinasi sesuai dengan yang ditargetkan.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, sampai Senin (22/11/2021) siang, jumlah warga yang divaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 1.084.369 orang atau 54,8 persen dari total sasaran 1.977.713 orang. Dosis dua sudah disuntikan kepada 489.189 orang atau 24,7 persen.(red)

Tinggalkan Balasan