“Saya ingat betul, almarhum KH Irsjad Djuwaeli adalah tokoh Mathla’ul Anwar yang memahami betul manajemen dan kepemimpinan. Beliau juga menekankan pentingnya jejaring dan kerja tim yang solid. Tak heran di bawah kepemimpinannya, Mathla’ul Anwar berkembang pesat hingga mendirikan perguruan tinggi, yakni Universitas Mathla’ul Anwar.”
PANDEGLANG, BANTEN|SUDUTPANDANG.ID – Wartawan senior Aat Surya Safaat, mengapresiasi Gubernur Banten Andra Soni atas peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Rumah sakit tersebut kini resmi menyandang nama ‘RSUD Muhammad Irsjad Djuwaeli’.
“Nama Irsjad Djuwaeli tak bisa dilepaskan dari Ormas Mathla’ul Anwar, karena almarhum adalah sosok yang telah mengangkat nama organisasi ini ke tingkat nasional. Maka dengan hadirnya RSUD Muhammad Irsjad Djuwaeli, nama Mathla’ul Anwar pun kian berkibar,” ujar Aat dalam perbincangan dengan wartawan Sudutpandang.id di Pandeglang, Minggu (1/6/2025).
Peresmian rumah sakit yang berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025 oleh Gubernur Andra Soni menjadi momen bersejarah bagi masyarakat Banten, dan kebanggaan tersendiri untuk keluarga besar Mathla’ul Anwar di seluruh Indonesia.
KH Irsjad Djuwaeli tak hanya dikenal sebagai mantan Ketua Umum Mathla’ul Anwar, tetapi juga sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan pembentukan Provinsi Banten.
Menurut Aat, almarhum KH Irsjad Djuwaeli adalah tokoh sentral yang telah mengangkat nama Mathla’ul Anwar ke tingkat nasional melalui kepemimpinan yang visioner dan komitmen terhadap pendidikan umat.
Wartawan senior yang pernah menjabat Kepala Biro Kantor Berita ANTARA di New York (1993-1998) dan Direktur ANTARA (2016) itu juga bersyukur bahwa nilai-nilai kepemimpinan KH Irsjad Djuwaeli diteruskan oleh generasi berikutnya, yakni Hj Trisna NY Djuwaeli dan H Andi YH Djuwaeli, yang kini aktif dalam kepengurusan MUI Pusat serta berbagai organisasi daerah dan nasional.
“Saya berharap RSUD Muhammad Irsjad Djuwaeli bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya di Labuan dan sekitarnya. Selain itu, rumah sakit ini juga menjadi simbol nyata pengabdian dan warisan nilai-nilai perjuangan KH Irsjad Djuwaeli serta kejayaan Mathla’ul Anwar di Banten dan tingkat nasional,” harap pria humanis kelahiran Pandeglang Banten yang juga Humas Mathla’ul Anwar.
Dalam sambutannya saat peresmian, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan bahwa penamaan RSUD tersebut merupakan bentuk penghargaan atas jasa dan komitmen KH Irsjad Djuwaeli dalam membangun Banten, khususnya dalam sektor pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
“Semoga RSUD ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Labuan dan sekitarnya. Pembangunannya bersifat berkelanjutan, dan fasilitas yang belum tersedia akan terus dilengkapi secara bertahap,” ujar Andra Soni.
Layanan Modern dan Terakreditasi Nasional
RSUD Muhammad Irsjad Djuwaeli berdiri di atas lahan seluas 6.545 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai 8.581 meter persegi. Rumah sakit ini kini beroperasi sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan melayani peserta BPJS Kesehatan.
Dari segi fasilitas, RSUD ini tergolong lengkap untuk kategori rumah sakit regional. Fasilitasnya meliputi IGD modern, layanan CT Scan dan USG 4G, ruang operasi canggih, hingga layanan perawatan intensif seperti PICU dan NICU. Rumah sakit ini juga telah terakreditasi nasional dan dirancang untuk memenuhi standar mutu tinggi, dengan dukungan 391 tenaga profesional dari berbagai bidang medis dan non-medis.
Acara peresmian turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Gubernur Banten periode 2017 – 2022 Wahidin Halim, Bupati Pandeglang Rd Dewi Setiani, Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah , dan Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarif.
Lebih dari seribu warga dari wilayah Labuan dan sekitarnya juga memadati lokasi peresmian untuk mengikuti berbagai rangkaian acara, termasuk layanan cek kesehatan gratis yang disediakan oleh pihak RSUD sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.(01)
