Rusia dan Ukraina Kembali Saling Serang Jelang Pertemuan Trump-Putin

Rusia Ukraina
Ilustrasi

SUDUTPANDANG.ID – Konflik antara Rusia dan Ukraina terus memanas meskipun rencana pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijadwalkan berlangsung di Alaska pada Jumat (15/8/2025) mendatang. Serangan senjata dan drone kembali terjadi, menewaskan sejumlah warga sipil dan merusak infrastruktur penting di kedua negara.

Dilansir dari kantor berita AFP, Minggu (10/8/2025) waktu setempat, Rusia melancarkan serangan yang menewaskan sedikitnya lima orang di wilayah Ukraina.

Kepolisian nasional Ukraina melaporkan tiga warga sipil tewas dan satu lainnya terluka akibat penembakan di wilayah Zaporizhzhia. Dua korban jiwa lainnya ditemukan di wilayah Donetsk, yang hingga kini masih menjadi area sengketa.

Di kota pesisir Odesa, yang terletak di tepi Laut Hitam, tiga pengunjung pantai dilaporkan tewas akibat serangan lanjutan, meskipun belum jelas apakah kejadian ini berkaitan langsung dengan tembakan atau serangan udara.

BACA JUGA  Rusia Ingatkan Dampak Luas Rencana Israel Kuasai Jalur Gaza

Sebagai balasan, militer Ukraina mengklaim bahwa mereka berhasil meluncurkan serangan drone yang menghantam kilang minyak besar di wilayah Saratov, Rusia bagian barat.

Saratov terletak hampir 1.000 kilometer dari garis depan, menjadikan serangan ini salah satu yang paling jauh jangkauannya.

Gubernur Saratov, Roman Busargin, tidak memberikan rincian spesifik mengenai serangan tersebut. Ia hanya mengonfirmasi bahwa salah satu perusahaan industri di wilayahnya mengalami kerusakan.

Kyiv terus menargetkan infrastruktur energi Rusia, termasuk kilang minyak dan fasilitas gas, dalam upaya melemahkan pendanaan Moskow untuk perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Selain itu, militer Ukraina juga melaporkan keberhasilan mereka merebut kembali Desa Bezsalivka di wilayah Sumy dari pasukan Rusia, yang sebelumnya dikabarkan telah membuat kemajuan signifikan di kawasan tersebut.

BACA JUGA  Kanim Kediri Studi Tiru ke Kanim Semarang

Pertemuan mendatang antara Trump dan Putin di Alaska bertujuan mencari jalan damai, namun mendapat kritik dari Ukraina dan sejumlah negara Eropa. Mereka menekankan bahwa Ukraina harus dilibatkan dalam setiap perundingan untuk mengakhiri konflik.

Zelensky Tidak Diundang

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dilaporkan tidak diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pekan depan antara Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang akan digelar di Amerika Serikat.

Kabar ini disampaikan oleh The Washington Post, mengutip seorang pejabat yang mengetahui jalannya negosiasi terkait pertemuan tersebut.(01)