JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pebulu Tangkis muda kelahiran Madura, Jawa Timur, Moh. Zaki Ubaidillah, diguyur bonus klubnya bernaung, PB Djarum usai menyabet juara nomor tunggal putra di ajang bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025.
Atas prestasi gemilang itu, Ubed — sapaan akrabnya — PB Djarum memberikan bonus apresiasi dalam acara Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Asia Junior Championships 2025 di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Ubed diguyur bonus berupa deposito senilai Rp45 juta dan TV Polytron 43.
Putra Madura asal klub PB Djarum itu memecah kebuntuan nomor tunggal putra di ajang bergengsi Asia Junior Championships (AJC) 2025 dengan sukses merebut kampiun tunggal putra yang sudah 24 tahun tidak pernah diraih pebulutangkis Indonesia.
Tidak hanya Ubed, penghargaan juga diberikan kepada empat atlet PB Djarum lainnya atas pencapaian mereka di ajang yang sama.
Mereka adalah pasangan Ikhsan lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine yang menjadi runner-up di nomor ganda campuran, Richie Duta Richardo sebagai semifinalis nomor tunggal putra, serta pasangan Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine sebagai semifinalis di nomor ganda putri. Masing-masing atlet mendapatkan TV Polytron 43.
Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation (BODF) yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah wujud konsistensi klub dalam memberikan apresiasi kepada setiap atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di level internasional.
Khusus untuk Ubed, Yoppy meyakini, titel Juara AJC 2025 akan jadi batu loncatan penting untuk meraih gelar yang lebih prestisius lagi kedepannya.
“Kami ingin memberikan apresiasi atas perjuangan atlet karena menjadi juara di ajang Asia Junior bukan hal mudah dicapai. Khusus di sektor tunggal putra Indonesia sudah lama sekali tidak bisa menjadi juara, dan baru kali ini mencapainya,” katanya.
Artinya, kata dia, talenta muda Tanah Air sekarang sudah mulai bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia. Selain Ubed, masih ada Richie, dan atlet-atlet junior lainnya.
“Harapannya mereka terus berprestasi dan bersaing di Kejuaraan Dunia Junior di India nanti,” kata Yoppy Rosimin.

Dalam ajang AJC 2025 yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ubed tampil luar biasa di sektor tunggal putra dan memecah dominasi Tiongkok.
Ia mengawali turnamen dengan mulus, menundukkan lawan-lawan tangguh dari Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Di babak semifinal, Ubed menghadapi kompatriotnya Fardhan Rainanda Joe dan berhasil menang dengan skor akhir 21-16, 21-17.
Pada partai final, Ubed menunjukkan performa puncak saat kembali berhadapan dengan wakil kuat dari Tiongkok, Liu Yang Ming Yu. Dengan permainan penuh determinasi dan strategi matang, Ubed menaklukkan lawannya dua gim langsung 21-12, 21-17, dan resmi menjadi juara Asia Junior Championships 2025.
Torehan ini membuat Ubed jadi pebulutangkis tunggal putra Indonesia ketiga yang meraih juara AJC setelah Taufik Hidayat pada 1997 dan Ardiansyah pada 2011.
Pelatih Tunggal Putra PB Djarum, Fung Permadi, turut memberi pujian atas pencapaian anak didiknya tersebut.
“Kami sebagai pelatih di PB Djarum merasa bangga atas pencapaian Ubed. Karena kami melihat Ubed adalah salah satu atlet terbaik. Kalau membicarakan teknik, kekuatan fisik, cara berpikir, dan semangatnya, Ubed memiliki semua kualitas itu. Dia punya mental juara dan konsistensi. Jadi kami menaruh harapan besar kepada Ubed untuk terus meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan,” kata Fung.
Ubed yang lahir di Sampang, Madura, tahun 2007, mulai bergabung dengan PB Djarum Kudus pada tahun 2019. Sejak itu, keran prestasi Ubed semakin mengalir, antara lain menjadi juara di ajang Indonesia International Junior Challenge 2024, serta sukses jadi kampiun tunggal putra Indonesia Masters 2024, yang menjadi bukti konsistensinya di level junior internasional.
Selain itu, Ubed juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di BWF World Junior Championships 2024 di Nanchang, China.
Kombinasi teknik permainan, kecepatan, serta daya juang tinggi menjadikannya salah satu atlet muda yang sangat diperhitungkan sebagai penerus tunggal putra Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Ubed mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan PB Djarum selama ini.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PB Djarum atas apresiasi ini. Klub selalu memberi dukungan maksimal, baik dari pelatih, fasilitas, maupun semangat dari para senior dan tim. Apresiasi ini tentu menjadi motivasi tambahan buat saya untuk terus bekerja keras dan mempersembahkan yang terbaik,” katanya.
Ia menambahkan, target berikutnya yang ia bidik adalah gelar juara di ajang World Junior Championships (WJC) 2025 yang akan digelar di Guwahati, India pada akhir tahun ini.
Dia bertekad mempertahankan performa dan terus berlatih dengan disiplin demi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Dengan potensi dan mentalitas juara yang dimiliki Ubed, Indonesia patut menaruh harapan besar akan kebangkitan tunggal putra di masa depan.
Yoppy mengatakan, PB Djarum akan terus mencari dan menyiapkan atlet-atlet bertalenta super yang akan menjadi penerus Ubed dalam meraih prestasi tingkat dunia.
Oleh karena itu dalam waktu dekat akan digelar Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum, Jati, Kudus, pada 8-12 September 2025, guna mencari bibit-bibit pebulu tangkis di tiga kategori usia yakni U-11 (8-10 tahun/kelahiran 2015-2017), KU11 (11 tahun/kelahiran 2014), dan KU12 (12 tahun/kelahiran 2013), baik putra dan putri.
Pendaftaran secara daring dilakukan melalui www.pbdjarum.org dan masih terbuka hingga 31 Agustus 2025.
“Ubed adalah contoh nyata kaderisasi atlet yang berjalan di PB Djarum. Kami berharap akan banyak bermunculan lagi calon penerus yang bisa mengikuti jejak Ubed mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Maka dari itu jangan sampai ketinggalan mengikuti Audisi Umum PB Djarum 2025 pada September mendatang,” demikian Yoppy Rosimin. (Red/02)