JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Selebgram Fujianti Utami alias Fuji kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan tambahan terkait kasus penggelapan yang diduga dilakukan mantan manajernya, Batara.
Dalam pengakuannya dirinya sudah terlanjur sakit hati, sehingga ia akan menutup rapat pintu damai dan terus melanjutkan kasus ini.
“Menurut aku, maaf ya, sudah telat itikad baiknya. Sudah cukup aku sakit hatilah, sakit hati banget ditipu, Aku udah nggak peduli. Kalau ketemu di suatu tempat, suka pura-pura enggak kenal, sekarang aku hanya minta keadilan,” kata Fuji dikutip, Jumat (14/6/2024).
Di kesempatan yang sama, kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, menegaskan akan terus melanjutkan kasus ini sampai ke meja hijau.
“Kita juga menyampaikan bahwa per hari ini klien kami tidak mau mediasi. Beliau menambahkan bahwa kasus ini lanjut sampai ke proses hukum sampai sidang,” katanya.
Dalam pemeriksaan tambahan ini, Fuji juga menyerahkan sederet bukti tambahan berupa kontrak kerja yang bayarannya diduga digelapkan oleh Batara.
“Sementara dari kita sudah cukup, sudah lengkap semua, mungkin dari pihak terlapor yang akan segera dipanggil,” ujar Sandy Arifin.
Diketahui sebelumnya, Fuji tengah tersandung kasus dugaan penggelapan oleh eks manajer yang membuatnya rugi pada tahun 2023. Total kerugian yang menimpanya adalah kurang lebih sekitar Rp 1 miliar. Ia mengaku mengetahui perbuatan itu sejak tahun 2022.
Kekecewaan tersebut tentu sangat membekas bagi Fuji lantaran ia mengaku sangat dekat dengan sang mantan manajer. Durasi bekerja sama mereka juga terbilang sudah cukup lama.
Ia mengaku kekecewaan tersebut juga kerap menghantui kesibukannya lantaran ia merasa dikhianati, terlebih oleh orang yang hubungannya sangat dekat.(04)
