MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Suksesnya dua event internasional World Superbike (WSBK) dan Asian Telent Cup (ATC) di Sirkuit Mandalika pada November lalu, membuat Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya, dan Indonesia umumnya kini menjadi perbincangan komunitas otomotif dunia. Atas kesuksesan itu, Provinsi NTB juga ditargetkan jadi tuan rumah dari berbagai perhelatan balapan dunia seperti Motor Cross Dunia dan Formula 1.
“Insya Allah kalau tidak ada aral merintang, Februari 2022 mendatang kita akan menjadi tuan rumah Pre Season of MotoGP yang akan dihadiri oleh mereka yang berlaga di MotoGP untuk mengetes kendaraannya sebagai ajang uji coba,” ungkap Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang dilansir dari akun Facebook probadinya, Sabtu (11/12/2021).
“Pada 20 Maret 2022, Insya Allah kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP. Event ini 10 kali lebih besar dari WSBK kemarin. Di WSBK ada 25 ribu penonton. Utk MotoGP tidak kurang dari 200 ribu penonton akan berjubel datang ke tempat kita,” tulis Bang Zul, sapaan akrabnya Gubernur NTB.
Bukan itu saja, kata Bang Zul, bahkan MXGP pun Tahun 2022 kemungkinan besar akan berlangsung di NTB. Ini bukan kejuaraan Motor Cross biasa, tapi event motor cross dunia yang juga akan dihadiri oleh ratusan ribu penonton.
“Untuk MXGP ini saya sedang mencari Lokasi yang pas untuk penyelenggaraannya di Pulau Sumbawa. Motor Cross identik dengan alam yang menantang, dan rasanya Pulau Sumbawa memang pas dan sesuai untuk karakter lomba yang penuh dengan petualangan dan adventures seperti ini,” lanjutnya.
Tantangannya adalah bagaimana memobilisir legistik yangg sangat banyak ke Pulau Sumbawa karena Bandara-bandara di Pulau Sumbawa belum bisa didarati pesawat berbadan besar. Belum lagi menyediakan akomodasi untuk ratusan ribu penggemar dan penonton MXGP bukanlah hal yang sederhana.
“Tapi saya selalu percaya, Where there is a will, there is a way ! Kalau ada kemauan, Insya Allah Allah akan bukakan jalan nya..amiin,” tegas Bang Zul dengan optimis.
Selain Motor Cross dunia, lanjut Doktor Ekonomi Industrial itu, NTB telah dilirik untuk menyelenggarakan balapan mobil Formula 1 di Sirkuit Mandalika. Pihak Formula 1 sangat tertarik untuk menggelar balapan tersebut di NTB.
“PR kita nampaknya akan nambah lagi. Karena kemarin tim kita dari NTB yang diwakili Kadis PUPR NTB bersama Direktur ITDC sudah bertemu dengan Chairman of Formula 1 Mr Steffan Dominoceli di Abu Dhabi hari ini, dan Formula 1 sangat tertarik utk menyelenggarakan Formula 1 di Sirkuit Mandalika kita,” jelasnya.
Namun, menurutnya, ada beberapa hal yang dipersyaratkan, dan kalau semua bisa dipenuhi.
“Mudah-mudahan pertengahan tahun 2024 Mandalika sudah bisa menjadi host dari Formula 1 untuk pertama kali nya. What a life ! Where there is a will, there is a way !,” imbuhnya.
Masih menurut Bang Zul, kalau semua ini dapat sukses diselenggarakan di NTB, bisa dibayangkan bagaiamana roda ekonomi akan terasa bergeliat, bukan hanya buat NTB tapi juga di seluruh Indonesia karena mobiltas penonton yang luar biasa.
“Bisa dibayangkan impact-nya buat kita di NTB dan Indonesia. ASIAN Telent Cup (ATC) atau Mini MotoGP juga tetap akan di selenggarakan di Mandalika,” tutupnya.
Formula 1
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwansyah yang hadir di Abu Dhabi, mewakili Gubernur menyampaikan aktivitasnya bersama Abdulbar M. Mansoer, Dirut ITDC untuk menghadiri undangan oleh pihak Formula 1.
“Setelah presentasi di hadapan Stefano Domenicali, President and CEO of Formula 1 dan Chloe Targett-Adams Director, Race Promotion F1, mereka mengapresiasi sukses event WSBK, dan menurut mereka keberhasilan penyelenggaraan motoGP Maret 2022” jelasnya
“Pengalaman ITDC saat membawa MotoGP dan WSBK butuh waktu sekitar 2 tahun. Maka, prakiraan waktu yang ideal Mandalika jadi tuan rumah F1 adalah tahun 2024. Mari kita bergegas,” ajak Dae Ridwan sapaan akrabnya, usai hadir langsung di Yas Marina, sirkuit Formula 1 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.(Teguh)