Tri Indroyono

Senyum Bahagia Driver Ojol Terima Beras Jumat Berkah

Jumat Berkah Media Sudut Pandang
Driver ojol dan kurir penerima beras "Jumat Berkah" PT Majalah Sudut Pandang (Foto: Istimewa)

“Banyak manfaat bersedekah, salah satunya mempererat tali persaudaraan, sehingga tidak ada sekat pembeda secara strata sosial duniawi.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Senyum bahagia terlihat dari wajah Asep Imanuddin (34), driver ojek online (ojol) saat menerima paket beras “Jumat Berkah” dari Pemred Media Sudut Pandang Umi Sjarifah, Jumat (23/12/2022) sore.

Kemenkumham Bali

Bagi pria asal Subang ini, beras tersebut sangat bermanfaat untuk keluarganya yang saat ini tinggal di kontrakan bilangan Pondok Kopi, Jakarta Timur.

“Alhamdulillah, terima kasih ibu, terima kasih Sudut Pandang, berkah dan sehat selalu,” ucap Asep sapaan akrab driver ojol yang mengaku korban PHK ini.

Menurutnya, saat ini hanya sekadar dapat makan saja sudah bersyukur. Pasalnya, penghasilan ojol tidak menentu.

“Semoga dapat pekerjaan yang lebih baik lagi penghasilannya. Saya tetap akan berusaha agar dapat menghidupi keluarga,” harapnya.

Driver ojol penerima beras “Jumat Berkah” (Foto:Istimewa)

Ucapan terima kasih juga disampaikan Zaki, kurir paket atas pemberian beras tersebut.

“Terima kasih banyak, saya sih tidak pernah melihat banyaknya atau nilainya. Beras Jumat Berkah sangat bermanfaat, saya doakan rezekinya tergantikan dan senantiasa diberikan kesehatan,” ucap kurir aplikasi belanja online ini.

Driver ojol penerima beras Jumat Berkah (Foto:Istimewa)

Sementara itu, Pemred media Sudut Pandang Umi Sjarifah, kembali menjelaskan bagi-bagi beras setiap hari Jumat merupakan program dari PT Majalah Sudut Pandang. Program Jumat Berkah merupakan kepedulian perusahaan untuk membantu sesama.

“Sudah kita mulai sejak awal pandemi Covid-19, awalnya nasi kotak, terus sembako. Nawaitunya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak ekonomi di masa Pandemi dan terus berlanjut sampai sekarang,” ungkap Umi.

Umi pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini terus mendukung program sosial seperti Jumat Berkah.

“Alhamdulillah ada saja rezekinya. Ada dari donatur yang menitipkan rezekinya, kemudian 10 persen dari income perusahaan. Banyaknya penghasilan atau tidak, yang penting kita jalan saja untuk program sedekah ini, karena prinsipnya berbagi tidak harus menunggu kita kaya raya,” ujar Umi, yang juga Ketua Seksi Hukum PWI Jaya.

Driver ojol penerima beras “Jumat Berkah” (Foto:Istimewa)

Baginya maupun jajaran redaksi dan perusahaan berbagi merupakan kebahagiaan. Banyak manfaat bersedekah, salah satunya mempererat tali persaudaraan, sehingga tidak ada sekat pembeda secara strata sosial duniawi.

“Jangan merasa malu jika memberi sedikit untuk beramal, itu karena selalu ada kebaikan dalam memberi. Bersedekah itu bukan kita sedang menghabiskan uang, tapi justru sedang menabung di akhirat nanti, karena kita hidup bukan sebatas hanya di dunia. Kesemuanya untuk menggapai ridho Allah SWT,” tutur Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jakarta Utara ini.(rkm)

Tinggalkan Balasan