PINRANG, SUDUTPANDANG.ID – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kelurahan Pakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang inisial BR ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri, Senin (19/8/2022). Sebelum gantung diri, BR mencekoki dua anaknya inisial SW dan GN dengan racun.
Seorang saksi mata, Windayani mengungkapkan jasad BR ditemukan pertama kali oleh suaminya sekitar pukul 12.00 WITA. Usai melihat BR dalam kondisi gantung diri, suami korban juga menemukan kedua anaknya sudah tidak bernyawa.
“Anaknya yang masih SD dan TK juga ditemukan meninggal dunia. Suaminya memang sempat keluar rumah, saat pulang dia bingung karena rumah terkunci dari dalam,” kata Windayani.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pinrang, Ajun Komisaris Muhalis mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus meninggalnya dua anak dan seorang IRT di Kecamatan Tiroang. Meski demikian, dia memastikan kedua anak tersebut meninggal setelah diberi racun.
“Kedua anaknya sudah meninggal. Ditemukan tadi sekitar pukul 10-11 WITA,” ungkapnya.
Muhalis mengaku belum bisa memastikan apakah dua anak diracuni oleh ibunya atau bukan. Tidak hanya itu, polisi juga masih mendalami penyebab BR bunuh diri.
“Itu yang sementara lagi penyelidikan,” tuturnya.
Kepala Kepolisian Resor Pinrang, Ajun Komisaris Roni Mustofa memastikan kedua anak tewas setelah menenggak racun. Pasalnya, di dekat jasad SW dan GN ditemukan gelas dan botol berisi cairan herbisida.(red)