Berita, NTT  

Sinergi di Tapal Batas: Imigrasi Atambua Dukung Unhan Belu Siapkan Kader Pertahanan Lintas Negara

Sinergi di Tapal Batas: Imigrasi Atambua Dukung Unhan Belu Siapkan Kader Pertahanan Lintas Negara
Foto:Dok.Imigrasi Atambua

BELU-NTT, SUDUTPANDANG.ID – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kerja sama lintas lembaga di kawasan perbatasan. Melalui kunjungan kerja ke Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Kampus Belu, Selasa (8/7), Imigrasi Atambua menyatakan kesiapan mendukung program pengembangan pendidikan pertahanan yang terbuka bagi calon kadet asing, termasuk dari negara sahabat Timor Leste.

Siaran pers Imigrasi Atambua, Selasa (15/7), menyebutkan, kunjungan ini menjadi wujud nyata sinergi kelembagaan dalam membangun kawasan perbatasan yang lebih hidup, produktif, dan kolaboratif. Terlebih, Unhan RI Kampus Belu tengah mempersiapkan diri sebagai pusat pendidikan strategis di kawasan timur Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Vokasi dan Logistik Militer (FVLM) Unhan RI, Kolonel Laut Dovian Isjafrin, menyampaikan beberapa kebutuhan penguatan infrastruktur dan ketahanan pangan sebagai elemen penting dalam keberlangsungan pendidikan pertahanan. Menanggapi hal itu, pihak Imigrasi menyatakan siap berperan aktif, tidak hanya sebagai pelaksana teknis keimigrasian, tetapi juga sebagai mitra strategis pembangunan kawasan.

BACA JUGA  Hak Asuh Anak Jatuh ke Baim Wong, Paula Tak Ajukan Kasasi

Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Putu Agus Eka Putra, menegaskan bahwa Imigrasi memiliki peran lebih dari sekadar penjaga gerbang negara. “Kami hadir untuk menjembatani interaksi masyarakat lintas batas. Kami kagum terhadap semangat para kadet Unhan Belu yang berorientasi pada ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional. Ini sejalan dengan visi pemerintah pusat menjadikan perbatasan sebagai bagian integral dari kekuatan bangsa,” jelasnya.

Bukan Sekadar Seremonial

Senada dengan itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Timur (NTT), Arvin Gumilang, menilai sinergi antara Imigrasi dan Unhan Belu bukan sekadar seremonial.

“Ke depan, kami berharap kerja sama ini berkembang menjadi kolaborasi yang menyeluruh, termasuk dalam bentuk edukasi keimigrasian bagi para kadet yang nantinya bertugas di wilayah perbatasan,” ujarnya.

BACA JUGA  Kapolda Jatim Cek Pos Layanan Mudik di Rest Area Tol Ngawi

Arvin juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya sinergi antara Imigrasi dan seluruh pemangku kepentingan. “Imigrasi harus hadir dan bersinergi di setiap titik strategis, khususnya di perbatasan, agar fungsi dan tugas pelayanan serta pengawasan keimigrasian dapat dijalankan secara maksimal,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi contoh bahwa wilayah perbatasan bukan hanya garis batas administratif, tetapi juga ruang kolaboratif yang dinamis. Dukungan Imigrasi Atambua terhadap pengembangan pendidikan pertahanan dan pertumbuhan sumber daya manusia lintas negara diharapkan mampu memperkuat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste.

Dengan sinergi yang kuat antara Imigrasi, institusi pendidikan, dan elemen masyarakat lainnya, kawasan perbatasan dapat menjadi wilayah yang aman, terhubung, dan sejahtera bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik.(One/01)