SIDOARJO – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato perdana Bupati Sidoarjo H Subandi dan Wabup Hj Mimik Idayana masa jabatan 2025-2030. pada Selasa (4/3/2025).
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdillah Nasih, dengan didampingi dua Wakil Ketua DPRD Sidoarjo yakni H Kayan dari Fraksi Gerindra dan Warih Andono dari Fraksi Golkar, serta perwakilan Pemprov Jatim.
Tampak hadir juga Perwakilan Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta perwakilan Kabupaten Gresik, Forkopimda dan 25 anggota DPRD Sidoarjo serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih mengucapkan selamat kepada Bupati Sidoarjo H. Subandi dan Wabup Sidoarjo Mimik Idayana. Ia berharap pada kepemimpinan yang baru ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Sidoarjo, baik di bidang infrastruktur maupun peningkatan sumber daya manusia, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
’’Semoga Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo selalu amanah dan sukses memimpin Sidoarjo dan membawa kemajuan di berbagai bidang. Baik di infrastruktur maupun sumber daya manusia. Serta mampu mewujudkan kesejahteraan bagi warga Sidoarjo yang kita cintai bersama,” Kata H. Abdillah Nasih.
Pada pidato visi dan misi Bupati Sidoarjo H. Subandi didampingi Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Mimik Idayana menyampaikan arah pembangunan Sidoarjo di lima tahun ke depan dengan menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan konsep aglomerasi sebagai strategi utama.
Selain itu H. Subandi memaparkan arah kebijakan dengan tema Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan.
Beberapa pencapaian strategis pada periode sebelumnya juga disampaikan H. Subandi yang diantaranya. Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,69 persen pada Tahun 2020 menjadi 5,54 persen pada tahu 2024. Kemudian, angka kemiskinan menurun dari 5,59 persen di Tahun 2020 menjadi 4,53 persen pada Tahun 2024.
Tidak hanya itu, tingkat pengangguran berhasil ditekan dari 10,97 persen pada Tahun 2020 menjadi 6,49 persen di Tahun 2024 serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 80,65 pada Tahun 2020 menjadi 82,67 pada Tahun 2024.
“Terima kasih kepada seluruh warga Sidoarjo yang bersinergi dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program yang berdampak nyata bagi masyarakat dengan mengedepankan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan,” ujar Bupati Sidoarjo, H. Subandi dalam rapat paripurna.
Dalam kesempatan ini, Subandi juga menegaskan visi besar Sidoarjo ke depan. Salah satunya, adalah Menata Desa, Membangun Kota: Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi ini, terdapat lima misi utama yang akan menjadi landasan pembangunan. Diantaranya,
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berintegritas, berakhlak serta memiliki jaminan kesejahteraan sosial yang merata.
Selain itu, memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif, yang memberikan manfaat bagi seluruh pelaku usaha serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan serta berbasis digital melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik. Termasuk, pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata untuk mendukung sektor-sektor strategis dan berkelanjutan serta menciptakan masyarakat yang religius, setara, tentram dan nyaman.
“Sebagai langkah nyata dalam mencapai visi dan misi itu Pemkab Sidoarjo telah menetapkan 14 program prioritas yang akan dilaksanakan selama periode 2025 sampai 2030,” ungkapnya.
Sebanyak 14 program itu diantaranya :
1. Penciptaan 100.000 lapangan kerja baru.
2. Berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo.
3. Makan bergizi gratis untuk warga miskin dan lansia.
4. 20.000 beasiswa kuliah dan pendidikan untuk anak yatim.
5. Bantuan pupuk dan benih gratis untuk 2.000 petani dan nelayan.
6. Modal usaha mikro/UMKM sebesar Rp 50 juta per unit.
7. Bantuan keuangan desa sebesar Rp 500 juta per desa.
8. Program peningkatan skala usaha 20.000 UMKM.
9. Program Sidoarjo Membangun untuk percepatan infrastruktur.
10. Kenaikan tunjangan 100 persen bagi tenaga honorer dan ASN.
11. Pembangunan pusat kreativitas anak muda.
12. Renovasi 2.000 warung rakyat untuk mendukung sektor informal.
13. Kemudahan perizinan usaha melalui program Smart City Sidoarjo.
14. Revitalisasi taman kota dan perumahan untuk memperbaiki kualitas lingkungan.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan Sidoarjo yang lebih maju dan inklusif. Pemkab Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk menjalankan program secara konsisten, transparan serta berbasis partisipasi masyarakat.
“Kami percaya sinergi antara pemerintah, DPRD serta seluruh elemen masyarakat akan membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih sejahtera. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan besar ini,” Tutupnya. (ACZ)