“SMAN 8 Jakarta masih memandang perlu adanya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa, meski ekskul Pramuka tidak lagi diwajibkan di sekolah.”
BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – SMA Negeri 8 Jakarta sukses menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Pondok Kapilih Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 28-29 September 2024.
Agenda rutin Pramuka Gugus Depan 03.077-03.078 ini diikuti sebanyak 346 peserta didik dari Kelas X SMAN 8 Jakarta Angkatan 2027.
Kegiatan Persami ini menjadi bukti komitmen sekolah yang dikenal dengan nama “Smandel Jakarta” untuk mewujudkan Generasi Emas.
Kegiatan Persami yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Emas yang Berjiwa Pemimpin, Santun, Mandiri, Kreatif dan Berwawasan Kebangsaan” resmi dibuka oleh Kepala SMAN 8 Jakarta, Drs. Mukhlis, M.Ikom.
Dalam sambutannya, Muklis menyatakan bahwa Persami tidak hanya sekadar kegiatan di luar atau berkemah saja.
“Banyak hal penting yang harus dijadikan pembelajaran, antara lain kerja sama, kemandirian, dan semangat kebersamaan sebagai keluarga besar SMAN 8 Jakarta,” ujarnya.
Mukhlis berpesan agar semua peserta Persami dapat bekerja sama, bergotong royong dan peduli satu sama lain.
“Kebersamaan mendukung kesuksesan. Bapak berharap, Insya Allah kalian semua dapat bersama-sama jadi anak-anak yang hebat, generasi muda penerus bangsa yang cerdas, tangguh dan peduli,” harapnya.
Berbagai kegiatan digelar yang kesemuanya bertujuan untuk menumbuhkan kemandirian, kepedulian, kebersamaan dan menguatkan wawasan kebangsaan bagi peserta didik.
Kegiatan resmi ditutup oleh Dr. Gatot Handoko, M.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Kehumasan SMAN 8 Jakarta selaku penanggung jawab Persami pada Minggu (29/9/2024).
“Alhamdulillah, Persami yang merupakan agenda rutin Pramuka yang diikuti peserta didik kelas X SMAN 8 Jakarta Angkatan 2027 telah berjalan aman dan lancar. Semua ini berkat kerja sama semua pihak,” ujar Gatot dalam keterangannya, Minggu (29/9/2024).
Gatot menerangkan, Persami adalah adalah salah satu program SMAN 8 Jakarta khususnya bidang kesiswaan sebagai wadah pembentukan karakter supaya para peserta didik tetap mengedepankan kebersamaan, kekompakan kerja sama dan mandiri.
“Persami tidak terlepas dari kegiatan kepramukaan. Kita ketahui bersama bahwa Gerakan Pramuka di Indonesia adalah satu-satunya wadah pembentukan generasi muda yang tidak berafiliasi ke politik manapun,” tegasnya.
Gatot menyatakan bahwa SMAN 8 Jakarta masih memandang perlu adanya kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa, meski ekskul Pramuka tidak lagi diwajibkan di sekolah.
“Terima kasih kepada orang tua siswa, sponsor dan semua pihak yang telah mendukung program ini, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar. Insya Allah ke depannya tetap kami akan laksanakan program ini. Persami tahun ini sudah bagus sekali, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi. Terima kasih, salam Pramuka..!,” ucapnya penuh semangat.
Layak Didukung
Hal senada disampaikan Ketua Angkatan 2027 SMAN 8 Jakarta, dr. Riki Wuri Sriwijayanti, MARS. Ia menyatakan bahwa Persami merupakan salah satu kegiatan positif yang sangat bagus bagi para peserta didik, sehingga layak didukung oleh para orang tua murid Angkatan 2027 SMAN 8 Jakarta.
“Kegiatan ini bertujuan melatih kemandirian siswa, membentuk jiwa kepemimpinan, belajar berorganisasi, kerja sama, gotong royong, menghadapi tantangan serta bagimana cara menyelesaikan juga belajar mencintai alam. Jadi layak kita dukung bersama. Sejalan dengan motto Smandel Jakarta yakni Cerdas, Tangguh, Peduli,” pungkasnya.(rkm)
