PASURUAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – SMP Negeri 4 Kota Pasuruan menggelar kegiatan keagamaan yang inspiratif dan mendidik, yaitu “Menulis Mushaf Al-Qur’an”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, dan melibatkan seluruh siswa dengan didampingi guru dalam upaya meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sekaligus memperdalam pemahaman terhadap kitab suci umat Islam.
Kegiatan diselenggarakan di lingkungan sekolah dan tampak siswa antusias menulis ayat-ayat suci Al-Qur’an di atas lembaran khusus yang telah disediakan. Mereka menggunakan meja rehal untuk menopang kertas mereka, sehingga proses menulis dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan tertib.
Sebelum memulai kegiatan, para siswa mendapatkan arahan dari guru agama yang menjelaskan pentingnya menulis mushaf Al-Qur’an sebagai salah satu bentuk ibadah dan penghormatan terhadap kitab suci. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik menulis khat atau kaligrafi Arab dengan baik dan benar, sehingga tulisan yang dihasilkan tetap indah dan sesuai kaidah.
Kepala SMP Negeri 4 Pasuruan, Makhrus Siddiq, S.Psi., M.Pd.I dalam sebuah wawancara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan sekolah dalam membangun karakter religius siswa. “Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an kepada seluruh siswa sejak dini. Dengan menulis sendiri ayat-ayat suci ini, mereka akan lebih menghargai isi dan makna yang terkandung di dalamnya,” ujar beliau.
Selain bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis khat, kegiatan ini juga diharapkan dapat melatih kesabaran, ketelitian, dan istiqamah siswa dalam beribadah. Menulis mushaf bukan hanya sekadar mencatat ayat-ayat suci, tetapi juga menjadi sarana refleksi spiritual yang mendalam.
Selama kegiatan berlangsung, suasana di area penulisan tampak penuh kekhusyukan. Para siswa dengan tekun mencatat setiap huruf Arab dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap ayat yang dituliskan sesuai dengan kaidah penulisan Al-Qur’an. Tidak sedikit dari mereka yang merasa bangga dapat menuliskan bagian dari kitab suci tersebut dengan tangan mereka sendiri.
Salah seorang siswa yang mengikuti kegiatan ini, Pandu, mengungkapkan kegembiraannya. “Ini pengalaman yang luar biasa. Saya merasa lebih dekat dengan Al-Qur’an dan lebih menghargai bagaimana para ulama terdahulu menyalin mushaf dengan penuh ketelitian dan kesabaran.”
Selain kegiatan menulis, siswa juga diajak untuk berdiskusi tentang isi dari ayat-ayat yang mereka tuliskan. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya mampu menulis, tetapi juga memahami pesan yang ingin disampaikan dalam ayat tersebut. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan menulis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keislaman yang mendalam.
Kegiatan “Menulis Mushaf Al-Qur’an” ini merupakan bagian dari program pendidikan karakter berbasis keagamaan yang diterapkan di SMP Negeri 4 Kota Pasuruan. Program ini sejalan dengan visi sekolah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan religius.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat semakin mencintai Al-Qur’an, meningkatkan keimanan mereka, serta menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan serupa pun direncanakan akan terus diadakan secara berkala guna memperkuat kecintaan dan kedekatan siswa dengan kitab suci mereka.(ACZ)