PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Demi mewujudkan komitmen dalam menanamkan nilai-nilai budaya lokal, SMPN 4 Pasuruan menggelar program rutinnya setiap hari Jumat, yakni Jawa Timur Kondhang (Jawa Wayah Jumat Dadi Murid Kang Sopan Andhap Asor, lan Ngerti Tatanan).
Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang sopan, rendah hati, serta paham akan tatanan budaya lokal di kalangan siswa agar mereka menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga unggul dalam hal moral dan etika.
Dipimpin oleh penanggung jawab program, Erlis Mareta P., S.Pd., kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang berpartisipasi. Setiap hari Jumat, seluruh siswa diingatkan dan diarahkan untuk menunjukkan sikap hormat, sopan santun, dan rendah hati kepada semua orang, baik di lingkungan sekolah maupun di luar.
Para guru menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, yang kemudian diikuti oleh berbagai aktivitas yang interaktif dan mendidik.
Program Jawa Timur Kondhang tidak hanya berhenti pada penyampaian nilai-nilai etika, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi tentang pentingnya tata krama, serta bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, siswa diajarkan cara berkomunikasi yang baik dengan guru, teman, dan orang tua. Selain itu, mereka diajak untuk lebih menghargai nilai-nilai kearifan lokal Jawa, seperti sikap andhap asor (rendah hati) dan tata krama (sopan santun).
“Dalam kegiatan ini, siswa juga diikutsertakan dalam berbagai sesi permainan edukatif, tebak kata, dan lelagon yang mengajarkan pentingnya kerja sama, saling menghormati, dan tenggang rasa,” jelas Erlis dalam keterangan tertulisnya.
Melalui aktivitas ini juga, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga mendapatkan pelajaran penting tentang kehidupan bermasyarakat yang penuh nilai kebersamaan.
Di setiap akhir sesi, para siswa diberi kesempatan untuk merefleksikan pengalaman mereka dan menyampaikan kesan mengenai pembelajaran yang mereka peroleh.
Kepala SMPN 4 Pasuruan menyampaikan bahwa program Jawa Timur Kondhang adalah salah satu inovasi sekolah dalam menyelaraskan pendidikan karakter dengan budaya lokal.
“Kami ingin agar siswa SMPN 4 Pasuruan tidak hanya memiliki prestasi akademis yang baik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan budi pekerti yang luhur. Melalui program ini, kami berharap dapat membentuk generasi yang memahami pentingnya budaya dan tradisi sebagai identitas bangsa,” ujar Kepala Sekolah.
Para guru dan staf SMPN 4 Pasuruan juga sangat mendukung penuh program ini. Mereka berpendapat bahwa pembinaan karakter yang dilakukan secara rutin dan terarah seperti ini akan membawa perubahan positif dalam diri para siswa. Guru-guru turut memberikan contoh sikap santun dan sopan sebagai teladan yang dapat ditiru oleh para siswa.
Dengan adanya program Jawa Timur Kondhang, SMPN 4 Pasuruan bertekad untuk terus menanamkan dan memperkuat nilai-nilai budaya Jawa dalam diri siswa agar mereka mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada akar budaya.
“Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan karakter,” harapnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.30 saat pulang sekolah ini berlangsung lancar dan mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. SMPN 4 Pasuruan berharap, melalui Jawa Timur Kondhang, siswa dapat mengamalkan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, menjadi individu yang sopan, beretika, dan berbudi pekerti luhur, serta memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap budaya lokal.(ACZ/04)