Soal Haji 2022, Kemenag Masih Tunggu Undangan Pemerintah Saudi

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –  Nasib penyelenggaraan haji tahun 2022 belum jelas nasibnya. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pemerintah Arab Saudi belum mengundang Kementerian Agama membahas Memorandum of Understanding (MoU) penyelenggaraan ibadah haji 2022.

“Terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/ 2022. Sampai saat ini kami belum menerima undangan dari pemerintah Saudi Arabia untuk membahas dan penandatanganan MoU penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022,” ujar Yaqut saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Selasa (30/11/2021).

Kemenkumham Bali

MoU ini menjadi penting dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Kata Yaqut, dalam MoU disepakati beberapa hal seperti kuota, hingga teknis operasional haji.

“MoU ini sangat penting dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji di mana dalam MoU tersebut disepakati berbagai hal terutama besaran kuota, ketentuan-ketentuan mengenai teknis operasional haji termasuk di antaranya ketentuan mengenai pelaksanaan manasik apabila pandemi Covid-19 masih berlangsung. Serta kebijakan prokes selama penyelenggaraan ibadah haji,” jelas Yaqut.

BACA JUGA  Kalahkan KSB 3-2, PBS Petik Kemenangan Perdana

Namun, Kementerian Agama menyiapkan beberapa hal terkait penyelenggaraan haji. Pertama, mempersiapkan rancangan dan standar pelayanan haji di Arab Saudi. Kementerian Agama juga menyiapkan berbagai skenario terkait kuota penyelenggaraan haji 2022.

“Beberapa persiapan yang sudah sedang, dan akan kami laksanakan dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022,” kata Menag.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan