Solusi Dua Negara Ditentang Presiden Israel Isaac Herzog

GAZA,SUDUTPANDANG.ID – Solusi dua negara setelah perang di Gaza, ditolak Presiden Israel Isaac Herzog.

Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press pada Kamis (14/12), Isaac Herzog mengatakan saat ini bukan waktunya berbicara tentang pembentukan negara merdeka sementara penderitaan Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober masih terasa.

“Yang ingin saya dorong adalah agar kita tidak sekadar mengatakan solusi dua negara. Mengapa? Karena ada bab emosional di sini yang harus ditangani. Bangsa saya sedang berduka. Bangsa saya sedang trauma,” kata Herzog.

“Untuk kembali ke gagasan membagi tanah, menegosiasikan perdamaian atau berbicara dengan Palestina, dan sebagainya, pertama-tama kita harus menghadapi trauma emosional yang kami alami serta kebutuhan dan tuntutan akan keamanan sepenuhnya bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA  Paus Fransiskus Minta Pernikahan Pasangan Sejenis Dilegalkan

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan bahwa setelah perang, upaya memulai kembali perundingan untuk mendirikan negara Palestina berdampingan dengan Israel di bawah kepemimpinan Otoritas Palestina harus diperbarui.

Herzog, yang posisinya sebagian besar bersifat seremonial, adalah mantan pemimpin Partai Buruh Israel, yang menganjurkan solusi dua negara dengan Palestina.

Sumber: voa