MATARAM, SUDUTPANDANG.ID – Anggota Pramuka Nusa Tenggara Barat (NTB) harus berada di barisan terdepan dalam menjaga komitmen, semangat dan kesatuan bangsa melalui penerapan empat pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Demikian disampaikan Anggota Badan Sosialisasi MPR-RI H. Muhammad Syafrudin saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama para Pramuka Penegak dan Pandega se-NTB di Bumi Perkemahan Jakamandala Kwarda Gerakan Pramuka NTB, Sabtu (27/11/2021).
“Sebagai anggota gerakan Pramuka, kita harus menjaga keberagaman dan kesatuan bangsa,” ajak HMS, sapaan akrab politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Anggota DPR-RI tiga periode itu menegaskan, Pancasila merupakan dasar negara yang harus menjadi fundamental penyelenggaraan negara maupun kehidupan bermasyarakat.
“UUD 1945 merupakan landasan konstitusional yang harus dipatuhi sebagai hukum dasar dalam berbangsa dan bernegara. NKRI yang didapatkan dari pengorbanan para pejuang bangsa harus terus dijaga dan diperkuat dengan komitmen persatuan dan kesatuan yang terkandung daam Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya penuh semangat.
“Oleh karena itu, 4 pilar kebangsaan ini harus kita syukuri sebagai sebuah anugerah dan kekayaan yang luar biasa,” sambung HMS yang juga sebagai anggota gerakan Pramuka.
Pria yang juga akrab disapa Rudi Mbojo ini mengajak para Pramuka menjadi contoh dalam mensyukuri kekayaan bangsa dan negara berupa keanekaragaman yang merupakan kekuatan dan fondasi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Legislator penerima tanda Penghargaan Lencana Melati Gerakan Pramuka ini kembali mengenang pengalaman hidupnya ketika belajar dan berproses sebagai anggota Gerakan Pramuka di Jakamandala. Proses itulah yang membawanya merasakan berbagai jabatan dan pengalaman berkegiatan dari tingkat ranting sampai dengan Internasional di Gerakan Pramuka. Pengalaman itu pula yang ia jadikan motivasi bagi para peserta agar terus berkegiatan positif dan menularkannya kepada rekan yang lain.
“Sebagai manusia biasa, kita memang pernah salah. Namun, kesalahan yang kita lakukan tidak boleh berulang, apalagi berulang pada kesalahan yang sama. Teruslah berkegiatan positif. Pramuka selau bisa,” pesan HMS yang dikenal merakyat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka NTB, Fathul Gani menyatakan bahwa anggota Gerakan Pramuka merupakan potensi dan kekuatan yang besar dalam menebarkan komitmen 4 Pilar Kebangsaan.
“Gerakan Pramuka dengan keanekaragaman latar belakang sumber dayanya, sangat selaras dengan 4 Pilar Kebangsaan. Komitmen 4 Pilar ini akan selalu kita jaga melalui Tri Satya dan Dasa Darma kita,” ujarnya.
Kegiatan diikuti oleh 300 peserta yang terdiri atas 200 Pramuka Penegak dan Pandega peserta Perkemahan Wirakarya Tingkat Daerah NTB bersama 100 orang Pembina Pramuka dari seluruh Kwartir Cabang se-NTB.(Teguh)