Bali  

Sosialisasi Pemilu 2024 di Lapas Karangasem, Romi Yudianto: Kehadiran Negara Jamin Hak WBP

Sosialisasi Pemilu di Lapas Karangasem
Kakanwil Kemenkumham Bali Romi Yudianto (Foto: istimewa)

KARANGASEM, SUDUT PANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali Romi Yudianto menyatakan bahwa sosialisasi pendidikan pemilih menjelang Pemilu 2024 yang berlangsung di Lapas Kelas IIB Karangasem merupakan bentuk kehadiran negara untuk menjamin hak para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Sosialisasi Pendidikan pemilih merupakan titik awal untuk mengedukasi dan memperkenalkan seluruh calon pemimpin atau wakil negara, serta rangkaian proses Pemilu 2024 mendatang,” kata Kakanwil Romi Yudianto dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

Romi Yudianto juga meminta kepada satuan kerja di Lapas maupun Rutan untuk memastikan data kependudukan bagi warga binaan agar tercatat dan masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“ini merupakan bentuk kepedulian dan kehadiran negara dalam menjamin hak semua warga binaan untuk berpartisipasi dalam pemilu nanti,” ujar Romi.

BACA JUGA  Kemenkumham Bali Gelar FGD Maraknya WNA Terlibat UMKM di Pulau Dewata 

Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024, Kanwil Kemenkumham Bali melalui Lapas Kelas IIB Karangasem menggelar sosialisasi pendidikan pemilih kepada seluruh WBP, pada Kamis (11/01/2024).

Bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karangasem, kegiatan terpusat di Aula Lapas Karangasem yang tergabung dengan Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem.

Dalam kegiatan tersebut, anggota Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Karangasem, Kadek Sukara memaparkan materi sosialisasi terkait prosedur dan mekanisme pemungutan suara.

Kadek Sukara menyatakan pentingnya partisipasi semua warga negara menggunakan hak pilih untuk memberikan pilihannya pada Pemilu Serentak 2024.

“Untuk seluruh Warga/Anak Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas dan LPKA Karangasem, kami sampaikan bahwa partisipasi dalam menentukan pilihan dalam pemilu sangatlah penting, ini merupakan bentuk kontribusi kita sebagai warga negara terhadap kemajuan pembangunan bangsa dan negara” jelas Sukara.

BACA JUGA  Bendesa Adat Berawa Kabupaten Badung Kena OTT Kejati Bali

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh Warga/Anak Binaan Pemasyarakatan tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam partisipasi demokrasi untuk pembangunan negara ke depan.(One/01)

Penulis: Ridwan DariseEditor: Rukmana