NTB  

Sosialisasi Vaksinasi Anak di Kecamatan Monta, Berharap Dukungan Orang Tua

Foto:dok.Humas Polres Bima

BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Polsek Monta bersama Muspika Kecamatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menggelar Sosialisasi Vaksin Merdeka Anak usia 6-11 Tahun di SDN Inpres Tangga, Desa Tangga, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Kamis (6/1/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Monta Nurdin, Kapolsek Monta AKP Takim, Danramil 1608-07 Monta diwakili Babinsa Tangga Serka Aminullah, Kepala PKM Monta Wahyuni dan Kepala SDN Inpres Tangga 1, Sulhairati.

Tim Vaksinator PKM Monta, Anggota Polsek dan anggota Koramil 1608-07 Monta,Orang tua wali murid serta siswa-siswi Setempat.

Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka sosialisasi vaksinasi anak dilaksanakan secara serentak di seluruh Polsek jajaran dan unsur pemerintah.

“Kegiatan ini demi mensukseskan program pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah hukum Polres Bima,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Monta Nurdin berharap agar siswa siswi memahami tentang vaksin, terutama pemahaman para orang tua.

“Karena kerja sama dengan orang tua murid sangat dibutuhkan untuk kesuksesan program nasional vaksin anak umur 6 – 11 tahun ini,” katanya.

Ia juga berharap kepada tim vaksinasi agar sosialisasi ini dapat dilanjutkan ke orang tua murid atau masyarakat umum.

“Kami harap dapat disampaikan sosialisasi vaksin ini ke orang tua murid maupun masyarakat,” harap Nurdin.

Foto:dok.Humas Polres Bima

Senada dengan itu, Kapolsek Monta AKP Takim mengatakan, pihaknya bersama unsur Pemerintah Kecamatan Monta serta Tim Vaksinasi PKM Monta mensosialisasikan kepada siswa siswi SDN Inpres Tangga 1 maupun seluruh orang tua atau wali murid.

“Agar memahami akan pentingnya Vaksin Covid-19 sekaligus mohon dukungan kerja sama dengan tujuan pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6 – 11 tahun agar tidak terpapar virus Covid-19,” ujar Adib mengutip pernyataan Kapolsek.

Kekebalan Tubuh

Kepala PKM Monta Wahyuni menjelaskan kata lain dari vaksinasi yaitu imunisasi dengan tujuan membentuk kekebalan tubuh dengan cara menyuntikan cairan ke tubuh dan bahannya dari virus Covid-19 yang sudah dimatikan.

“Awalnya dilakukan vaksin umur 18 sampai dengan 60 tahun, setelah dilakukan penelitian umur 60 tahun bahkan ibu hamil pun bisa divaksin. Penelitian selanjutnya usia 13 sampai dengan 18 tahun sudah bisa di vaksin dan penelitian terakhir anak usia 6  sampai dengan 11 tahun,” paparnya.

Ia menyebut mereka yang bisa divaksin harus dalam keadaan sehat. Jika sakit tidak divaksin dan jika ada keluhan dan riwayat penyakit asma atau penyakit yang parah nanti disampaikan, jangan disembunyikan.

“Sedangkan untuk efek samping dari vaksin alhamdulillah sementara ini belum ada khususnya pada saat vaksin yang sudah terlaksana” ucap Wahyuni.

Foto:dok.Humas Polres Bima

Dalam kesempatan itu, Kepala SDN Inpres Tangga Sulhairati, mengatakan vaksinasi untuk usia 6 – 11 tahun sudah dianjurkan oleh pemerintah. Pihaknyamengimbau kepada anak didiknya supaya tidak takut.

‘Karena vaksin untuk memberikan ketahanan tubuh agar tidak terjangkit virus Corona,” jelasnya.

“Sebelum vaksinasi Tim Vaksinator memberikan surat pernyataan kepada orang tua siswa masing-masing yang ditandatangani atau ada persetujuan dari wali murid,” pungkasnya.(Teguh)

Tinggalkan Balasan