PASURUAN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Sabtu pagi menjadi hari yang penuh kesan bagi para murid baru dan orang tua mereka di UPT SMP Negeri 4 Pasuruan. Dalam rangkaian kegiatan Pra-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (Pra-MPLS), sekolah menyambut kedatangan para peserta didik baru bersama orang tua/wali murid dalam sebuah acara simbolik yang menggambarkan awal perjalanan pendidikan di jenjang SMP.
Sejak pukul 06.30 WIB, halaman depan sekolah sudah mulai dipadati. Para murid diturunkan di depan pintu gerbang, dan disambut langsung oleh Bapak dan Ibu Guru yang berjajar menyapa dengan ramah. Hal ini menjadi gambaran budaya positif sekolah: menyambut dengan senyum, salam, dan sapaan sebagai bagian dari karakter dasar SPANPA SMART.
Para orang tua/wali diarahkan untuk memarkirkan kendaraan di lapangan basket. Selanjutnya, murid dan orang tua secara bersama-sama menuju lapangan voli untuk mengikuti apel pembukaan.
Satu hal yang menarik dan jarang ditemui adalah posisi barisan: setiap murid berdiri berdampingan langsung dengan orang tua/walinya, menciptakan nuansa kehangatan dan kekeluargaan yang kental.
Acara apel berlangsung dengan khidmat. Dalam apel tersebut, diadakan prosesi penyerahan simbolik perwakilan peserta didik dari orang tua kepada Komite Sekolah, lalu dari Komite kepada pihak sekolah.
Simbolisasi ini menunjukkan bahwa keberlangsungan pendidikan merupakan sinergi yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan satuan pendidikan. Prosesi ini menggambarkan bahwa orang tua menitipkan anak-anaknya untuk dididik dan dibina dengan sepenuh hati oleh sekolah.
Momen paling menyentuh terjadi saat lantunan puisi dan lagu pengiring diputar, mengiringi prosesi anak dan orang tua saling berpelukan di tengah barisan. Tak sedikit yang menitikkan air mata, baik murid maupun orang tua. Pelukan itu menjadi simbol kesiapan untuk melepaskan, mendampingi, dan mendukung anak dalam meniti tangga pendidikan yang baru. Di akhir prosesi, semua orang tua dan murid saling melambaikan tangan, memberi semangat satu sama lain dengan tatapan yang penuh harapan.
Setelah apel selesai, para murid diarahkan menuju ruang kelas masing-masing sesuai petunjuk yang disampaikan saat apel. Di dalam kelas, khusus untuk kali ini saja mereka mengikuti kegiatan pemetaan minat dan bakat dengan menggunakan gawai pribadi. Bagi murid yang tidak membawa HP, panitia telah menyediakan pinjaman.
Mereka juga membawa map pink berisi kelengkapan dokumen untuk diserahkan di kelas. Kegiatan ini menjadi awal proses mengenali potensi diri siswa yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan layanan pendidikan di SMPN 4 Pasuruan.
Orang tua/wali diperkenankan untuk pulang atau menunggu di area yang telah disediakan. Seluruh kegiatan Pra-MPLS berlangsung dengan tertib dan penuh kehangatan, dan berakhir pada pukul 09.00 WIB, saat murid-murid dipulangkan.
Kegiatan ini menegaskan komitmen SMP Negeri 4 Pasuruan dalam membangun hubungan sinergis antara sekolah dan keluarga, menciptakan ruang pendidikan yang bukan hanya formal, tetapi juga humanis dan penuh empati. Langkah awal yang sederhana, namun penuh makna, untuk menyambut masa depan pendidikan yang lebih baik.(ACZ)