Sudah Akhir Tahun, Wagub Jabar Ingatkan BUMD Target Setoran

Uu Ruzhanul Ulum
Wagub Jabar H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E. (Foto: istimewa)

“Kalau PAD-nya sesuai target bahkan melebihi, berarti kita acungkan jempol dan patut dipertahankan kepemimpinannya. Tetapi kalau pendapatan yang diserahkan kepada kami tidak sesuai target apalagi malah berkurang dan berkurangnya besar, ini perlu dievaluasi.”

BANDUNG, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jabar untuk segera memenuhi target setoran laba sebagai kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tahun 2022.

Kemenkumham Bali

“Sekarang sudah bulan 10 (Oktober) di mana pendapatan Pemprov Jabar dari berbagai sumber alhamdulillah sudah mendekati kepada targetnya,” ucapnya di Rumah Dinas Wagub Jabar, Kota Bandung, Jumat (7/10/2022).

“Tetapi saya ingatkan kembali kepada BUMD dari berbagai macam perusahaan dan direktur untuk segera mempersiapkan laporan atau target-target yang sudah ditentukan pada tahun sebelumnya kepada kami pemerintah, sehingga bisa dievaluasi sudah sejauh mana raihan target yang akan diberikan kepada kami dari BUMD tersebut,” lanjut pria kelahiran Tasikmalaya yang akrab disapa Kang Uu.

Ia juga kembali mengingatkan jangan sampai target yang sudah ditentukan bersama antara Pemprov Jabar dan BUMD termasuk DPRD meleset dari target yang telah ditentukan.

“Apalagi (jika) melesetnya terlalu jauh dan berkurang, tetapi kalau melesetnya bertambah itu lebih bagus,” ucap Kang Uu.

Wagub Jabar mengatakan, bahwa setoran BUMD sekaligus menjadi bahan evaluasi terhadap direktur atau jajaran pimpinannya.

“Kalau PAD-nya sesuai target bahkan melebihi, berarti kita acungkan jempol dan patut dipertahankan kepemimpinannya. Tetapi kalau pendapatan yang diserahkan kepada kami tidak sesuai target apalagi malah berkurang dan berkurangnya besar, ini perlu dievaluasi,” katanya.

Di sisa waktu jelang tutup tahun, ia pun berharap BUMD se-Jabar yang merasa masih jauh memenuhi target setoran untuk segera membuat kebijakan yang bisa mendongkrak pendapatan.

“Misalnya merasionalisasi karyawan karena karyawan menjadi beban tetap perusahaan. Kalau karyawan dikurangi, siapa tahu akan menambah penghasilan PAD pada 2 bulan mendatang,” ujar Bupati Tasikmalaya dua periode ini.

Tinggalkan Balasan