Sukses Jalankan Program ‘Sekolah Tersenyum’, SMPN 213 Jakarta Raih Penghargaan

Peduli Lingkungan, SMPN 213 Jakarta Juara Pertama Sekolah Adiwiyata. Sekolah Tersenyum
Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah (tengah) dan Kepala Suku Dinas lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar Susanto (kiri) bersama Kepala Sekolah SMPN 213 Jakarta, Sugiyarti (kedua kanan) dan penerima penghargaan Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Tahun 2024 di Kantor Pemkot Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).(Foto:Istimewa)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – SMPN 213 Jakarta dinilai sukses menjalankan program ‘Sekolah Tersenyum’ (Terima Sedekah Minyak untuk Mereka). Program sosial ini bekerja sama dengan Rumah Sosial Kutub, lembaga non-profit yang bergerak dalam bidang zakat mengumpulkan limbah minyak jelantah dari masyarakat untuk didaur ulang menjadi biodiesel.

Atas pencapaian tersebut, SMPN 213 Jakarta meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur kategori penanganan limbah minyak jelantah terbaik pertama tingkat kota. Sekolah yang berlokasi di Jalan Malaka I Perumnas Klender, Duren Sawit Jakarta Timur itu, telah membuktikan sebagai sekolah peduli lingkungan.

Kemenkumham Bali

Penghargaan diserahkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah bersama Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup, Eko Gumelar Susanto kepada Kepala SMPN 213 Jakarta, Sugiyarti pada acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Tahun 2024 di kantor Wali Kota, Selasa (17/12/2024) lalu.

BACA JUGA  BPOM Bakal Polisikan Dua Industri Farmasi

“Alhamdulillah, SMPN 213 Jakarta meraih penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur sebagai Sekolah Adiwiyata kategori penanganan limbah minyak jelantah terbaik pertama tingkat kota. Penghargaan ini akan semakin memotivasi kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dampaknya bagi para peserta didik akan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini,” ucap Sugiyarti, dalam keterangannya kepada Sudutpandang.id, Jumat (20/12/2024).

Sugiyarti menegaskan, dalam menjalankan program (Sekolah Tersenyum) sama sekali tidak mengganggu proses pembelajaran, tidak ada unsur paksaan atau bersifat sukarela.

“Semua program yang kami laksanakan tentunya telah dilaporkan kepada Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Administrasi Jakarta Timur. Kami sangat transparan,” ujar Sugiyarti didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Siti Mardiyah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Diah Muslichdah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana, Winarni.

BACA JUGA  Fantastis! Ini Biaya Foto Main Catur Ronaldo vs Messi

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program “Sekolah Tersenyum”. Menurutnya, tanpa sinergi positif dari semua pihak, para guru, peserta didik termasuk para orangtua murid.

Masyarakat Peduli Lingkungan

Sebagai informasi, acara Masyarakat Peduli Lingkungan merupakan inisiatif dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur. Terdapat tiga kategori penghargaan, yakni Kampung Iklim tingkat Pratama, Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Jakarta Timur dan Komunitas Penggiat Minyak Jelantah.

“Kami dari pemerintah kota sangat bangga terdapat 46 penggiat lingkungan terdiri dari masyarakat, pendidikan dan komunitas yang turut berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Plt. Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah dalam acara Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan Tahun 2024 di kantor Wali Kota, Selasa (17/12/2024) lalu.(01)