JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Charta Politika Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden menjelang Pemilu 2024. Pada survei yang digelar di Lampung, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersaing ketat. Ganjar mengantongi elektabilitas sebesar 32,3 persen. Sedangkan Prabowo 31,6 persen.
“Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai pilihan pertama dan kedua teratas,” tulis hasil survei Charta Politika yang dirilis Rabu (6/7/2022).
Pada urutan berikutnya, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 14,6 persen. Diikuti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, serta politikus Gerindra Sandiaga Uno 2,3 persen.
Di Sumut, lanjut Yunarto, Ganjar mendapat total dukungan hampir 24,6 persen. Elektabilitas tertinggi juga didapat oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kepala daerah dengan perolehan 29 persen.
“Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pada pertanyaan terkait Kepala Daerah, elektabilitas Bobby Nasution berada sedikit di atas Edy Rahmayadi sebagai Kepala Daerah Sumatera Utara,” imbuhnya.
Sementara itu, kata Yunarto, elektabilitas Prabowo unggul di Sumsel dengan angka 41,9 persen. Disusul Anies di posisi kedua dan Ganjar di urutan ketiga.
“Dalam simulasi yang diberikan, pilihan terhadap Prabowo Subianto jauh berada di atas nama-nama lainnya. Sementara pada urutan berikutnya diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo,” imbuhnya.
Sementara dalam simulasi elektabilitas calon wakil presiden, Sandiaga Uno memimpin dengan elektabilitas 24 persen. Erick Thohir menjadi runner-up dengan elektabilitas 23,6 persen. Selanjutnya, ada nama AHY 10,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,8 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 2 persen.
Elektabilitas partai politik paling tinggi masih ditempati oleh PDI Perjuangan dengan angka 24,5 persen. Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 19 persen, kemudian Golkar 7,6 persen.
Selanjutnya, PKS 7,4 persen, PKB 7,3 persen, Demokrat 6,6 persen, NasDem 4,4 persen, PAN 1,3 persen, Hanura 0,6 persen, Perindo 0,5 persen dan PPP 0,4 persen.
Survei digelar di Lampung pada tanggal 2-7 Juni 2022. Survei digelar melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden sebanyak 800 orang. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen.(red)