JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Selebgram dan publik figur Ayu Aulia menyatakan kesiapannya untuk membawa kasus dugaan pencemaran nama baik ke jalur hukum.
Ayu mengaku merasa dirugikan secara moral dan reputasi atas sejumlah pernyataan yang dilontarkan oleh Lisa Mariana, yang menurutnya tidak berdasar dan mencemarkan nama baiknya.
Dalam keterangannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (9/4/2025), Ayu Aulia membantah keras tuduhan miring yang menyebut dirinya pernah menjadi pihak ketiga dalam hubungan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Memang di masa lalu saya pernah ada di posisi orang ketiga, tapi itu pengalaman yang tidak akan saya ulangi. Sekarang saya sudah belajar dari kesalahan,” kata Ayu dengan tegas.
Ayu juga mengklarifikasi isu yang menyebut dirinya mengenalkan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil. Ia menilai pernyataan tersebut berubah-ubah dan tidak konsisten. Kuasa hukum Lisa awalnya menyebut pertemuan terjadi melalui perkenalan Ayu, namun kemudian disebut bertemu di sebuah acara.
“Pernyataan itu aneh. Awalnya katanya saya yang memperkenalkan, lalu berubah jadi ketemu di event di hotel Palembang. Ini sangat merugikan saya,” ungkap Ayu.
Selain isu hubungan pribadi, Ayu Aulia juga membantah tudingan bahwa dirinya pernah menggunakan narkoba. Ia menyatakan bahwa tidak pernah terbukti menggunakan zat terlarang. Meski begitu, ia mengakui pernah menjalani pengobatan dengan obat anti-depresan karena kondisi mental.
“Saya tidak pernah konsumsi narkoba, tapi memang pernah pakai obat anti-depresan. Itu pun sesuai resep dokter dan teman-teman media juga tahu,” imbuhnya.
Meskipun belum menyebutkan tanggal pasti, Ayu menegaskan bahwa laporan hukum terhadap Lisa Mariana akan segera dilayangkan. Ia menyatakan tidak ingin membuat sensasi, namun menekankan bahwa langkah hukum ini adalah bentuk perlindungan atas haknya.
“Kami akan laporkan ke pihak berwajib. Bisa ke Polda atau Polres, tergantung situasinya. Yang jelas ini bukan sekadar ancaman, tapi tindakan nyata,” kata Ayu.
Melalui tindakan hukum ini, Ayu berharap dapat mengakhiri polemik yang mencemarkan nama baiknya dan menjaga kredibilitas di tengah sorotan publik. Ia juga berharap masyarakat bisa memilah informasi dan tidak langsung percaya pada tuduhan yang belum terbukti.(04)