JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Project Literasi Digital sukses menggelar talkshow Makin Cakap Digital bertajuk “Komunitas Berkarakter Pancasila Dalam Dunia Digital” sukses digelar di Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara pada (17/6/2023) lalu.
Siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/6/2023) menyebutkan, acara tersebut menghadirkan para narasumber yaitu Eko Cahyono Kodja, Khoko (konten kreator), Asis Hadad SE (Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan), Rahman Muhammad / Tete Ko (Konten Kreator), Sukardi Baguna / Jeje Kalaodi (konten kreator: inspiratory) yang dipandu oleh Maesara selaku moderator dan M. Alif Zidane / Pricillia Kharie selaku master of ceremony (MC).
Para narasumber menyampaikan pesan-pesan pentingnya empat pilar literasi digital dalam kehidupan sehari-hari di tengah deras arus informasi dan peluang-peluang positif di berbagai platform digital saat ini.
Banyak sekali manfaat positif yang dapat diperoleh dengan bermedia sosial dan sebagai seorang konten kreator ternama di Provinsi Maluku Utara.
Jika segala kemajuan teknologi melalui sarana internet tersebut tidak kita manfaatkan secara bijak, maka akan berdampak buruk bagi kehidupan diri sendiri. Sehingga diperlukan kecakapan digital di kalangan para pengguna internet khususnya bermedia sosial. Sebagaimana kegiatan kampanye makin cakap digital yang dilaksanakan oleh Project Literasi Digital di Maluku Utara.
Hal yang sama juga disampaikan oleh para narasumber lainnya, baik Rahman Muhammad (Tete Ko) maupun Kepala Dinas Kominfo Kota Tidore Kepulauan. Menurut mereka pentingnya pemahaman akan empat pilar literasi digital akan sangat membantu untuk beradaptasi sekaligus mengembangkan potensi kreatif di era transformasi digital saat ini.
Terutama dengan mengaplikasikan nilai-nilai luhur dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan komunitas kreatif di era digital. Sehingga menjadi manusia yang Indonesia yang tidak kehilangan identitas dan jati diri ditengah perkembangan zaman.
Seorang konten kreator asal Kota Tidore, Sukardi Baguna atau lebih dikenal Jeje Kalaodi mengungkapkan pengalamannya menggunakan media sosial. Melalui berbagai konten-konten kreatif di beberapa platform digital seperti Instagram dan TikTok, ia mempromosikan kekayaan sejarah, alam dan juga kebudayaan masyarakat Kota Tidore.
Menurut Jeje, media sosial merupakan sarana efektif untuk kegiatan promosi pariwisata dan budaya suatu daerah. Maka dirinya sedang bergiat untuk melakukan hal tersebut demi kemajuan negerinya.
“Kegiatan talkshow yang digelar kali ini merupakan yang ketiga kalinya di Kota Tidore Kepulauan sebagai wujud komitmen Kementerian Kominfo RI untuk mengkampanyekan empat pilar literasi digital secara merata di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Safira D. Riyani, Asisten Regional Project Literaasi Digital provinsi Maluku Utara.
Safira mengatakan, acara tersebut menghadirkan para narasumber kompeten seperti para konten kreator maupun dari unsur pemerintah daerah.
“Hal ini guna berbagi pengalaman para konten kreator dalam bermedia sosial maupun pemahaman tentang regulasi kebijakan yang disampaikan oleh pejabat terkait, seperti kepala dinas Kominfo maaupun lainnya,” ungkap Safira.
“Dipilihnya Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan sebagai lokasi kegiatan kampaye makin cakap digital kali ini adalah karena, keseriusan pemerintah daerah kota Tidore Kepulauan pasca Sail Tidore untuk terus menghidupkan kawasan publik tersebut sebagai aktivitas publik seperti untuk mengaktivasi komunitas kreatif dalam berbagai gelaran event,” sambung Safira.
Selain itu, lanjutnya, kehadiran Wali Kota Tidore dalam rangkaian gelaran event Literasi Digital menjadi wujud kepedulian di tengah kesibukannya.
“Aktif menghadiri talkshow sebanyak 7 kali gelaran di tengah kesibukannya yang tergolong cukup padat, hal ini tentu merupakan wujud kepedulian yang diapresiasi oleh manajemen literasi digital Provinsi Maluku Utara untuk menggelar kembali talkshow makin cakap digital di Kota Tidore Kepulauan tersebut dengan pemilihan lokasi acara yang representatif mampu menghimpun ripuan orang,” pungkas Safira.
Talkshow yang sukses digelar ini juga dihibur oleh penampilan para musisi Maluku Utara dan Maluku. Seperti Wizz Baker, Alan Dharmawan, Choki Umasangadji, Treeshome band, dan lain-lain.
Ribuan orang tampak antusias memadati arena Tugulufa untuk menjadi audiens sembari mendengarkan kampanye literasi digital melalui talkshow dari para narasumber pada malam itu.
Yel-yel makin cakap digital terdengar melangit di tengah gelaran event yang memukau. Tidak hanya bagi masyarakat luas, namun juga dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan serta para unsur Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda).(PR/01)