Jakarta, SudutPandang.id-Keberhasilan Bareskrim Polri menangkap buronan terpidana kasus pengalihan hak tagih (cassie) Bank Bali Djoko Sugiarto Tjandra menuai apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satu apresiasi datang dari Direktur Eksekutif Monitoring Saber Pungli Indonesia (MSPI) Dr. Fernando Silalahi ST, SH, MH.
“Kita angkat topi kepada Polri, dalam hal ini Kabareskrim Polri Bapak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang memimpin langsung penjemputan Djoko Tjandra dari Malaysia,” ujar Fernando Silalahi, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Menurut Fernando, penangkapan tersebut telah menepis pandangan publik yang menuding adanya dugaan konspirasi Korps Bhayangkara dengan Djoko Tjandra.
Dibawanya Djoko Tjandra ke Indonesia yang dianggap melecehkan penegak hukum menjadi pembuktian komitmen Polri
“Sepakat dengan yang disampaikan Kabareskrim bahwa tertangkapnya Djoko Tjandara telah menjawab keraguan publik, dan membuktikan komitmen Polri, Bravo Polri..!,” kata Advokat senior dari Law Firm Fernando Silalahi & Partners ini.
Atas prestasi tersebut, dirinya mendukung penuh langkah Bareskrim untuk mengusut tuntas perkara yang menjadi perhatian publik ini.
“Kita meminta KPK bekerjasama dengan Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas aliran dana terkait pelarian Djoko Tjandra ke pihak-pihak lain,” tandas Fernando.
Seperti diketahui, Djoko Tjandra berhasil ditangkap oleh Bareskrim Polri berkat kerja sama dengan Polisi Diraja Malaysia.
“Narapidana Djoko Tjandra sudah kami amankan, ini membuktikan komitmen Polri dan menjawab keraguan publik selama ini apakah Polri bisa menangkap yang bersangkutan,” kata Listyo kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020) malam.(um)