SUKABUMI-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Ruas jalan nasional jalur Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang semula akses jalannya sempat bisa dilalui kendaraan saat ini kembali terisolasi dan tertutup akibat terjangan longsor susulan untuk ketiga kalinya.
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Pemerintah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Cecep Supriadi menyampaikan informasi itu dalam keterangan yang dikutip di Sukabumi, Selasa (31/12/2024).
“Longsor susulan yang menutup akses jalan nasional di Desa Loji, Kecamatan Simpenan ini terjadi pada Senin (30/12) dini hari sekitar pukul pukul 04:30 WIB,” katanya.
Ia menjelaskan volume longsor susulan tersebut tinggi sekitar 1 meter, lebar tiga meter dengan panjang 10 meter saat ini sedang dilakukan evakuasi material longsor.
Untuk kendaraan roda dua dan roda empat belum bisa melintas karena pembersihan sedang berlangsung menggunakan alat berat jenis “backhoe loader”.
Forum Koodinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Simpenan bersama Pemkab Sukabumi, TNI, Polri dan Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Bina Marga Jabar terus berupaya untuk mempercepat penanganan.
Proses pembersihan longsor dilaksanakan sejak pukul 09:46 WIB hingga Senin (30/12) malam.
Demi keselamatan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri untuk melintas di lokasi longsor
Pihaknya merasa khawatir karena masih banyak warga yang nekat dan mencoba menerobos area longsoran yang tengah dibersihkan sebab potensi terjadinya longsor susulan cukup tinggi.
“Kami imbau siapapun untuk tidak melintas di lokasi hingga jalan benar-benar aman, karena saat ini hujan deras masih turun setiap hari sehingga rawan terjadi longsor susulan yang bisa saja menyebabkan jatuhnya korban,” tambah Cecep Supriadi.
Sementara itu Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman mengatakan jika longsoran dengan volume kecil masih terus terjadi tetapi tidak sampai menutup jalan.
Longsor tersebut terjadi saat petugas gabungan tengah melakukan pembersihan jalan.
Bagi pengendara yang melintas diminta mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan melalui jalan itu karena jalan masih licin.
“Sehingga sangat membahayakan serta bisa mengganggu aktivitas para petugas yang tengah mengevakuasi material longsoran yang menutup jalan nasional ini,” kata Dandi Sulaeman. (Ant/02)