JAKARTA, SUDUTPANDANG.I – Diprediksi melakoni laga ketat di babak semifinal turnamen bulutangkis Yonex-Sunrise India Terbuka 2022 kontra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi asal Malaysia, nyatanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya membutuhkan dua gim saja untuk memastikan satu tiket laga puncak.
Bertanding di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu (15/1/2022), The Daddies meraih kemenangan 21-15, 21-18. Menginisiatif serangan menjadi kunci kemenangan pasangan unggulan pertama itu.
“Kami tahu Ong/Teo sedang dalam permainan terbaik makanya tadi kami coba menyerang duluan. Kebetulan bolanya juga kencang,” kata Hendra saat dihubungi dari Jakarta, seperti yang dikabarkan Tim Humas dan Media PP PBSI. “Mereka juga ternyata tidak berani bermain defend jadi lebih enak buat kami untuk mengendalikan permainan,” lanjut Hendra.
Kepercayaan diri dan siap sejak awal laga juga menjadi senjata The Daddies mengalahkan pasangan Malaysia yang Desember lalu merebut medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021. Berhasil menembus babak final menjadi start yang bagus bagi Ahsan/Hendra di awal tahun 2022 setelah mengalami masa yang lumayan sulit sepanjang 2021.
“Kami berharap semoga tahun ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Di India ini mungkin lebih ke persiapannya yang lumayan lama. Kami ada dua minggu latihan jadi kondisi sudah bagus,” terang Hendra yang tahun ini akan genap berusia 38 tahun.
Di babak final, ganda nomor dua dunia ini sudah dinanti wakil tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menempati unggulan kedua. “Besok kami akan terapkan pola main kami lagi sambil lihat di lapangan kondisinya seperti apa,” tutupnya. (red)