Tri Indroyono
Bali  

Tim Pora Imigrasi Ngurah Rai Perkuat Sinergitas

Foto:Dok.Tim Pora Kanim Ngurah Rai

BADUNG, SUDUTPANDANG.ID – Tim Pencari Orang Asing (Tim Pora) Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Ngurah Rai, melakukan Rapat Koordinasi dan Evaluasi dengan instansi pemerintah terkait. Rapat ini untuk memperkuat sinergitas antar instansi terkait.

Rapat koordinasi dan evaluasi yang berlangsung di salah satu hotel di Kuta Utara, Kabupaten Badung Bali pada Senin (31/10/2022) ini, dihadiri oleh instansi terkait. Di antaranya Dukcapil Kabupaten Badung, TNI, Polri, Satpol PP Wilayah Badung, Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung dan instansi terkait lainnya.

Kemenkumham Bali

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Yoga Aria Prakoso Wardoyo, yang memimpin rapat berharap agar koordinasi yang selama ini berjalan dengan baik untuk terus ditingkatkan.

“Dengan adanya rapat koordinasi kita akan evaluasi semua masukan dan pemikiran dari instansi pemerintah terkait untuk lebih memberikan kemajuan kepada Tim Pora dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing,” ucap Yoga Aria Prakoso Wardoyo.

Rapat kali ini terfokus pada wilayah Kuta Utara. Pasalnya, menurut Yoga di wilayah ini banyak bermukim orang asing. Hal tersebut untuk lebih memudahkan Tim Pora melakukan pengawasan dan penindakan terhadap orang asing. Sehingga membutuhkan adanya sinergitas yang solid.

“Kami butuh adanya sinergitas antar instansi pemerintah terkait dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing, sebab dengan adanya sinergitas yang solid maka akan lebih mudah untuk kita lakukan pengawasan,” ujar Yoga Ari Prakoso.

Dalam rapat ada beberapa masukan, seperti yang sampaikan oleh Kejari Badung agar ada Grup WhatsApp Tim Pora.

“Penting adanya grup WhatsApp Tim Pora agar koordinasi serta informasi bisa lebih efisien dan tepat sasaran,” ungkap perwakilan dari Kejari Badung

Sementara itu Rizki dari Imigrasi Ngurah Rai menyampaikan soal pemanfaatan aplikasi pengawasan orang asing (APOA). Menurutnya akan terus dikembangkan, sehingga menjadi lebih mudah dan efisien dalam melakukan pengawasan.

“Aplikasi yang berbasis teknologi ini sangat mudah diakses,” katanya.

Kegiatan diakhiri dengan pembagian bunga kepada para pengunjung hotel.(one/01)

Tinggalkan Balasan