Sumbar  

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Pasbar Sosialisai PSP

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat Agusli,S.Pd memberikan sambutan sosialisasi Program Sekolah Penggerak (PSP) 2022 di Balerong Anak Nagari, Kamis (17/2).(Roni Pasrah)

PASAMAN BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menggelar sosialisasi Program Sekolah Penggerak (PSP) Tahun 2022 di Balerong Tuah Basamo Pasbar, Rabu (16/2).

Sosialisasi dilakukan dalam rangka memberi pemahaman yang baik tentang Program PSP terhadap kepala sekolah (kepsek) tingkat PAUD, SD dan SMP di Kabupaten Pasbar.

Kemenkumham Bali

Kegiatan sosialisasi PSP diikuti oleh 275 orang peserta yang terdiri dari 19 pengawas sekolah, 46 kepala Sekolah SMP, 128 kepala sekolah SD dan 82 kepala PAUD.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Pasbar Agusli, dalam sambutannya menjelaskan, PSP adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan.

Sehingga dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Proses transformasi satuan pendidikan tersebut diawali dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, yaitu kepala sekolah dan guru sebagai upaya menciptakan SDM yang unggul,” terang Agusli.

Agusli menambahkan, kegiatan dilakukan bertujuan agar Kepsek di Pasbar sebanyak mungkin dapat sukses dalam mengikuti Seleksi Calon Kepala Sekolah Program Sekolah Penggerak pada angkatan III.

“Untuk itu, sebagai mitra kerja dalam mensukseskan sosialisasi PSP Pasbar, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat mengirim narasumber yang berkompeten yakni, Dra Nellis, M.Pd dan Dr Silvi, untuk memberikan materi dalam sosialisasi ini,” ujarnya.

Melihat antusias dan semangat yang tinggi dari para kepala sekolah, Agusli berharap agar semua kepsek mengikuti kegiatan dengan serius dan lulus seleksi calon pelaksana PSP.

“Mari ikuti tahapan-tahapan kegiatan sesuai jadwal dengan baik dan serius, sebab yakinlah bahwa akan banyak sekali manfaat jika sekolah lolos sebagai sekolah pelaksana PSP. Kita juga mengharapkan semoga banyak sekolah pelaksana sekolah penggerak yang akan lolos di Pasaman Barat,” harapnya.

Dia menegaskan, kualitas pendidikan akan semakin baik jika Program Sekolah Penggerak dan Program Guru Penggerak sukses dilaksanakan di Pasbar. Sebab PSP dan PGP akan melahirkan guru-guru profesional dan berkarakter baik.

“Kita berharap di Pasbar banyak guru serta kepsek yang berkompetensi dan berkarakter baik. Tentu hal diyakini akan menghasilkan layanan pendidikan berkualitas baik pada masyarakat Pasbar, sehingga akan terwujud profil pelajar Pancasila yang di cita-citakan. Hal ini tentu selaras dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pasbar,” imbuhnya.(ron)

Tinggalkan Balasan