Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, saat Upacara Pembukaan TMMD ke-114 di wilayah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap TNI-AD atas pelaksanaan program TMMD ke-114 di wilayahnya. Dalam sambutannya, Bupati Tabanan menyampaikan rasa gembira atas dibukanya TMMD ke-114 di Desa Sangketan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Danrem 163/Wirasatya, TNI Polri dan jajaran Pemerintah Desa dan Prajuru Adat yang terjun langsung membantu masyarakat dalam membangun fisik dan non fisik dalam program TMMD ke- 114 tahun 2022.
Menurutnya, dengan dibukanya TMMD ini membuktikan bahwa di Kabupaten Tabanan telah terbangun sinergisitas antara TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk mempercepat dalam pelaksanaan pembangunan daerah terlebih tema kemanunggalan kali ini adalah “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”.
“Hal ini mengandung makna bahwa TMMD adalah cermin bahu membahunya seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan bentuk persatuan ini akan menjadi pondasi yang kokoh dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah berbagai problem yang menghampiri dan saya berharap melalui TMMD ini soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat terjalin erat baik selama pelaksanaan TMMD maupun sesudahnya,” harap Bupati Tabanan.
Lebih lanjut Bupati mengungkapkan bahwa Kabupaten Tabanan merupakan kabupaten yang memiliki jalan yang terpanjang di Provinsi Bali, yaitu sepanjang 893 Km. Program TMMD kali ini adalah untuk membantu masyarakat membangun jalan yang menghubungkan Desa Sangketan, Kecamatan Penebel dengan Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg. Infrastruktur jalan ini sangat strategis karena menghubungkan dua desa di dua kecamatan serta memperlancar akses perekonomian desa, khususnya hasil pertanian. Dibangunnya jalan ini diharapkan produk pertanian dapat tiba di pasar dalam kondisi baik.
“Untuk itu saya berharap masyarakat Desa Sangketan dan Desa Wanagiri senantiasa memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan program TMMD semua masyarakat harus bersedia bekerja sama dan bergotong royong demi suksesnya kegiatan fisik dan non fisik yang akan dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 26 Juli sampai dengan 24 Agustus 2022,” harap Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga berharap setelah dibangunnya jalan ini masyarakat dapat memeliharanya dengan baik. Menghidupkan lagi budaya tedun, ngayah, gotong royong ditelajakan masing-masing untuk menjaga saluran airnya, merawat jalannya dan dilandasi semangat swadaya gotong royong.
“Jadikan momentum TMMD ini sebagai sarana untuk mempererat kembali rasa kebersamaan dan rasa persatuan “sagilik saguluk salunglung sabayantaka sarpanaya”, Kepada Pemerintah Desa Sangketan dan Desa Wanagiri diharapkan mendukung secara penuh mudah-mudahan kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Perbekel Desa Sangketan I Nyoman Sugiarta dan Perbekel Desa Wanagiri I Wayan Surata mewakili masyarakat sangat berterima kasih kepada TNI, Polri dan pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat. Program TMMD kali ini sangat membantu dan bermanfaat untuk masyarakat Desa Sangketan dan Desa Wanagiri, mengingat akses jalan yang dibangun sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat untuk membantu sektor pertanian, perkebunan dan juga menunjang sektor pariwisata di wilayahnya.
Pengawasan dan Evaluasi