TABANAN, SUDUTPANDANG.ID – Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto, memimpin rapat koordinasi membahas tentang isolasi terpusat berbasis kecamatan/desa di wilayah Kabupaten Tabanan yang diselenggarakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfotik) Kabupaten Tabanan Jl. Arjuna No. 2 Tababan, Senin (26/7/2021).
Rakor yang digelar TNI, Polri dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan ini untuk melaksanakan instruksi pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan isolasi terpusat kepada masyarakat yang terkonfirmasi virus corona.
Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Tabanan AKBP Mario Christy P.S Siregar S.I.K, M.H, Kadis Kesehatan Dr. I Made Suratmika. M.Kes, Kadis Komunikasi dan Informatika Kab. Tabanan Drs. I Putu Dian Setiawan, Kadis Sosial Tabanan diwakili Sekertaris Drs.Dewa Nyoman Sumerta dan Para peserta Vidcon masing masing Kecamatan Se-Kabupaten Tabanan.
Dandim 1619/Tabanan mengatakan, bahwa rakor ini dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan yang mengalami peningkatan pada beberapa pekan terakhir.
“Rapat kali ini membahas tentang penyiapan tempat isolasi terpusat yang ada di Kabupaten Tabanan seperti di Poltrada Kerambitan yang disiapkan sebanyak 284 tempat tidur. Kemudian ada juga disiapkan di Mes PLN Baturiti dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 40 buah dan Mes Kuarda Bali Marga dengan kapasitas 36 tempat tidur,” jelas Dandim.

Untuk itu, kata Dandim, masyarakat yang lokasinya sulit dijangkau apabila ada terindikasi positif covid-19 agar segera diinformasikan. Termasuk apabila ada warga yang membutuhkan obat-obatan agar dikoordinasikan kepada Koramil-Koramil serta para Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Karena saat ini sudah ada pendistribusian bantuan dari pusat bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri akan disiapkan logistik berupa obat-obatan, sembako (beras), masker dan hand sanitizer,” ujar Dandim.
“TNI Polri siap mem-backup pemerintah daerah untuk menekan angka penyebaran Covid 19 yang semakin meningkat. Adanya rapat ini agar para Muspika di tingkat kecamatan melalu Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta Puskesmas dan bidan desa dapat mengarahkan warga yang terkofirmasi positif Covid-19 agar dilaporkan dan di arahkan untuk Isolasi terpusat yang telah disiapkan,” sambung Dandim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suradmika, mengatakan, tingkat penularan covid-19 di Tabanan saat ini meningkat dengan adanya isolasi terpusat di beberapa tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Diharapkan dapat dioptimalkan agar klaster-klaster ini dapat terputus, maka bagi para masyarakat atau warga yang tertular maka bisa dikirim ke tempat-tempat isolasi terpusat yang sudah disiapkan oleh pemerintah,” kata Kadiskes.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar. Saat ini yang isolasi ada 514 orang yang terdata, maka harus diisolasi terpusat.
“Jadi apabila ada terkonfirmasi maka harus diawasi dengan baik bersama instansi terkait untuk bekerja sama dengan baik,” jelas Kapolres.
Terkait PPKM Level 4, Kapolres menyampaikan agar disosialisasikan kepada masyarakat dan diawasi pelaksanaannya agar kebijakan pemerintah dapat berjalan dengan baik sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tabanan.
Kegiatan rakor kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta rapat.(one)