JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menjelang momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban terus menjadi fokus utama pemerintah bersama unsur aparat dan masyarakat. Lonjakan aktivitas warga di berbagai ruang publik, tempat ibadah, pusat transportasi, hingga kawasan wisata menuntut kesiapsiagaan semua pihak agar perayaan akhir tahun berlangsung aman dan nyaman.
Di sejumlah daerah, geliat masyarakat mulai terlihat dengan meningkatnya kunjungan ke pusat perbelanjaan, terminal, bandara, serta destinasi wisata. Kondisi ini mendorong aparat keamanan untuk mengintensifkan patroli, memperkuat pengawasan, serta menjalin koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan, baik kriminalitas maupun ketertiban umum.
Menanggapi situasi tersebut, Wakil Sekretaris Lembaga Da’wah PBNU, KH. Ahmad Nurul Huda Haem atau yang akrab disapa Kiyai Enha, menekankan pentingnya peran bersama dalam menjaga stabilitas keamanan selama masa libur akhir tahun. Hal itu disampaikannya dalam keterangan pada Sabtu (13/12/2025).
Menurut Kiyai Enha, kondisi keamanan secara umum masih berada dalam keadaan terkendali. Namun demikian, ia mengimbau masyarakat agar tidak lengah dan tetap mengedepankan sikap saling menghormati.
“Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban, saling menghormati dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Stabilitas keamanan hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat berperan aktif menciptakan suasana yang rukun dan damai, dengan cara warga menjaga warganya,” ujarnya.
Selain aspek keamanan sosial, Kiyai Enha juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap berbagai risiko lain yang kerap muncul saat libur panjang, termasuk potensi bencana alam.
“Kita perlu waspada terhadap kemungkinan bencana alam. Pastikan rumah yang ditinggalkan untuk mudik atau berlibur dalam keadaan aman,” pesannya.
Ia menegaskan, terciptanya situasi yang kondusif tidak hanya bergantung pada aparat keamanan semata, melainkan membutuhkan kesadaran kolektif seluruh lapisan masyarakat. Nilai kebersamaan, kepedulian, dan keharmonisan antar sesama menjadi kunci utama dalam menjaga suasana damai selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Dengan menjaga ketertiban, saling menghormati, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kerawanan, diharapkan momentum Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dalam suasana aman, damai dan penuh kebersamaan. Seluruh elemen masyarakat diimbau terus bergandeng tangan untuk memastikan keamanan publik tetap terjaga selama masa libur ini,” pungkasnya.(PR/04)









