Bali  

Top! Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kerobokan Dipamerkan di Niti Mandala Renon 

Top! Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kerobokan Dipamerkan di Niti Mandala Renon 
Kanwil Kemenkumham Bali menggelar pameran hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Minggu (1/9/2024).(Foto: Kemenkumham Bali)

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan dipamerkan di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Bali, Minggu (1/9/2024).

Pameran hasil karya WBP Tahun 2024 itu diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Bali melalui Divisi Pemasyarakatan.

Kemenkumham Bali

Acara ini dihadiri para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala UPT Pemasyarakatan, serta seluruh jajaran Kemenkumham Bali.

Mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas, Meski Tempat Terbatas” pameran ini menjadi ajang untuk mewadahi kreativitas bagi para warga binaan.

Berbagai produk hasil karya yang dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga hasil karya seni lainnya.

Kadivpas Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas akan potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh warga binaan.

BACA JUGA  DJKI Kemenkumham Gelar Workshop Evaluasi dan Penguatan Insfrastruktur TI di Bali

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat umum meskipun berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan, mereka tetap dapat berkarya dan menghasilkan produk-produk berkualitas,” ujarnya.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu saat membuka secara resmi acara ini menyatakan pentingnya pameran ini sebagai sarana evaluasi dan inovasi bagi seluruh satuan kerja Pemasyarakatan.

“Kami berharap dengan adanya pameran ini dapat mendorong para warga binaan untuk terus berkarya dan menghasilkan produk berkualitas yang sesuai dengan minat pasar”, kata Pramella dalam sambutannya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan, dengan pelaksanaan pameran produk karya warga binaan ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi.

“Jadi ajang promosi kepada masyarakat umum serta dukungan terhadap hasil dari kreativitas warga binaan yang dihasilkan selama mengikuti program pembinaan di dalam Lapas,” ujar Kalapas.(One/01)