BINTAN, KEPRI, SUDUTPANDANG.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Luki Zaiman Prawira mengatakan perputaran uang selama kegiatan “Tour de Bintan” di kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan mencapai Rp7,3 miliar.
“Ini adalah bukti bahwa tren wisata olahraga di Indonesia, khususnya di Bintan makin diminati wisatawan dalam maupun luar negeri,” katanya di Tanjungpinang, Kamis (20/10/2022).
Ia menjelaskan perputaran uang itu diperoleh dari akomodasi para peserta Tour de Bintan, mulai dari penginapan hingga makan dan minum.
Kegiatan balap sepeda terbesar di Asia itu juga mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), karena membawa dampak langsung pada sektor pariwisata dan UMKM di sektor ekonomi kreatif.
“Kemenparekraf sangat mendukung kegiatan wisata olahraga di daerah dalam rangka pemulihan sektor pariwisata terdampak pandemi COVID-19,” katanya.
Setelah dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19, katanya, tahun 2022 ini pemerintah bersama semua stakeholder terkait langsung gerak cepat mendorong kembali menggeliatnya sektor pariwisata, salah satunya melalui perhelatan Tour de Bintan yang terbukti mampu mendatangkan wisman dari berbagai negara di dunia.
“Ini juga upaya kita guna mewujudkan terciptanya 1,1 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun 2022, dan 4,4 juta lapangan kerja hingga tahun 2024,” kata Luki.
Sementara itu Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan Tour de Bintan edisi 2022 digelar selama tiga hari, yaitu dari tanggal 14 hingga 16 Oktober 2022.
Sebanyak 481 pebalap sepeda dari 33 negara mengikuti lima kelas yang diperlombakan.
Peserta terbagi atas 125 peserta individual time trial 17 kilometer, 142 peserta Gran Fondo Challenge 82 km, 78 peserta Grand Fondo Discovery 52 kilometer, 310 peserta Gran Fondo Classic 142 kilometer, dan 193 peserta Gran Fondo Century 112 kilometer.
“Peserta yang lolos kualifikasi nantinya dapat berpartisipasi dalam kegiatan sepeda internasional lanjutan, yaitu UCI Gran Fondo World Championship yang akan di gelar di Glasgow, Skotlandia pada Agustus tahun 2023,” katanya.
Tour de Bintan, kata dia, bukan hanya kompetisi belaka, namun merupakan langkah awal kebangkitan pariwisata Bintan.
Ia menegaskan acara ini menjadi kesempatan Pemkab Bintan dan Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi serta seluruh pihak terkait kepariwisataan menyampaikan kepada dunia bahwa Bintan telah siap, aman, dan layak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal dan internasional.
“Kita ingin menunjukkan bahwa sektor pariwisata Bintan telah pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Roby Kurniawan. (02/Ant)