Berita  

Update Banjir Jakarta: 63 RT Masih Tergenang Akibat Luapan Kali Ciliwung

Dok.Fotografer

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (09/10/2022). Derasnya hujan menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa Siaga 1 atau bahaya.

Kemudian, Pos Pantau Depok Siaga 2 atau siaga, dan Pintu Air Manggarai Siaga 3 atau Waspada, serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 63 RT yang tergenang hingga pukul 12.00 WIB, Senin (10/10/2022).

Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 17 RT yang terdiri dari:

Kel. Pengadegan

– Jumlah: 2 RT

– Ketinggian: 40 s.d. 120 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Rawajati

– Jumlah: 5 RT

– Ketinggian: 50 s.d 60 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

BACA JUGA  Begini Pesan Presiden Jokowi di Harlah Ke-78 Muslimat NU

Kel. Kebon Baru

– Jumlah: 3 RT

– Ketinggian: 40 s.d. 55 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Manggarai

– Jumlah: 7 RT

– Ketinggian: 40 s.d. 80 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 46 RT yang terdiri dari:

Kel. Cawang

– Jumlah: 17 RT

– Ketinggian: 40 s.d 210 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Bidara Cina

– Jumlah: 15 RT

– Ketinggian: 40 s.d 150 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kel. Kampung Melayu

– Jumlah: 14 RT

– Ketinggian: 70 s.d 200 cm

– Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kemudian, terdapat empat kelurahan yang mengungsi. Pertama, Kel. Pengadegan dengan 18 KK, 69 Jiwa yang mengungsi di Jl. Pengadegan Timur, RT 011 RW 001.

BACA JUGA  TPK Mustika Alam Lestari Raih 7 Persen Market Share Peti Kemas Internasional

Lalu, Kelurahan Cawang yang terdiri dari 58 KK, 235 Jiwa dan mengungsi Mushola Al Islah dan Mushola Al Hidayah.

Ketiga adalag Kelurahan Bidara Cina yang terdiri dari 25 KK, 69 Jiwa yang mengungsi di SKKT RW 11, RPTRA Permata, dan Masjid AL Abror.

Terakhir, Kelurahan Kampung Melayu yang terdiri dari 125 KK, 372 Jiwa dan mengungsi di SDN 02 Kebon Pala dan Masjid Jami Ittihadul Ikhwan.

“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pelaksana Isnawa Adji dalam rilis resminya.

BACA JUGA  Singkirkan Wakil China, Ahsan/Hendra Tembus Final

BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop,” kata Isnawa.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan