PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID – UPT SMP Negeri 4 Pasuruan mengawali Tahun Ajaran 2025/2026 dengan menggelar Sosialisasi Program Sekolah pada Sabtu (2/8/2025). Acara ini menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi antara sekolah, komite, wali murid, dan masyarakat dalam menciptakan layanan pendidikan yang bermutu, ramah anak, dan inklusif.
Bertempat di ruang pertemuan SMPN 4 Pasuruan, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah Makhrus Siddiq, S.Psi., M.Pd.I., jajaran guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan ratusan wali murid.
“Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru dan sekolah, tetapi juga peran aktif orang tua dan masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal,” ujar Makhrus dalam sambutannya.
Dalam sesi sosialisasi, pihak sekolah menyampaikan visi dan misi terbaru, program kerja tahunan, kebijakan disiplin siswa, serta strategi pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.
Beberapa program unggulan yang akan dijalankan pada Tahun Ajaran 2025/2026 meliputi:
- Penguatan literasi dan numerasi melalui metode pembelajaran aktif dan menyenangkan.
- Pengembangan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang variatif.
- Inovasi sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran digital dan ramah anak.
- Peningkatan pendidikan karakter yang selaras dengan nilai religius dan sosial.
Selain itu, komite sekolah turut memberikan laporan dan mengajak wali murid untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, mulai dari mendukung program akademik hingga pembinaan karakter siswa.
Dalam kesempatan ini, sekolah juga memperkenalkan “SPANPA SMART” sebagai identitas karakter sekolah. SPANPA merupakan singkatan dari Sehat, merdeka, aman, religius dan terpercaya
Program ini bertujuan membentuk siswa yang tangguh, berdaya saing global, dan tetap berpegang pada nilai moral serta spiritual.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Wali murid mengajukan pertanyaan seputar evaluasi pembelajaran, jadwal ekstrakurikuler, hingga pendidikan moral di rumah.
“Kami merasa lebih yakin dan dilibatkan setelah memahami arah kebijakan sekolah. Keterbukaan ini menjadi bukti bahwa SMPN 4 Pasuruan peduli terhadap kolaborasi dengan orang tua,” ungkap salah satu wali murid.
UPT SMP Negeri 4 Pasuruan memastikan kegiatan sosialisasi seperti ini akan dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, SMPN 4 Pasuruan optimis dapat menjadi sekolah ramah anak, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, sekaligus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi seluruh peserta didik.(ACZ/04)