“Kami berharap Vania bisa terus berkembang, menjadi inspirasi bagi teman-temannya, dan membawa perubahan positif, baik di Sumsel maupun di tingkat nasional.”
PALEMBANG, SUDUT PANDANG.ID – Vania Elizabeth Filberta, putri daerah asal Palembang, kembali mengharumkan nama Sumatera Selatan (Sumsel). Usai terpilih sebagai Duta Anak Sumsel 2024, Vania kini bersiap melangkah ke tingkat nasional dalam ajang Duta Anak Nasional 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada Juli mendatang.
Keikutsertaan Vania Elizabeth menjadi simbol semangat dan potensi generasi muda Sumsel yang siap bersuara di panggung Indonesia.
Ajang ini menjadi wadah pertemuan anak-anak berprestasi dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menyuarakan aspirasi dan peran aktif mereka dalam pembangunan bangsa.
Perjalanan Vania menuju tingkat nasional bukanlah hasil yang datang secara tiba-tiba. Sejak kecil, gadis asal Palembang ini dikenal aktif dan berdedikasi dalam berbagai bidang, mulai dari seni, akademik, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Karakter multitalenta dan semangat pantang menyerah menjadikannya sosok yang menonjol dalam seleksi tingkat provinsi.
Menurut sang ibu, Evelyn, terpilihnya Vania sebagai Duta Anak Sumsel adalah buah dari kerja keras dan konsistensi selama ini.
“Saat diumumkan sebagai Duta Anak Sumsel pada November 2024, kami sangat terkejut dan bersyukur. Vania memang anak yang disiplin dan selalu ingin belajar. Ini jadi momen berharga bagi keluarga kami,” ujar Evelyn kepada awak media di Palembang, belum lama ini.
Namun, Evelyn menegaskan bahwa capaian ini hanyalah awal dari perjalanan panjang.
“Kami berharap Vania bisa terus berkembang, menjadi inspirasi bagi teman-temannya, dan membawa perubahan positif, baik di Sumsel maupun di tingkat nasional,” harapnya.
Menjelang pelaksanaan Duta Anak Nasional, Vania tengah mengikuti berbagai pelatihan intensif. Mulai dari public speaking, pengembangan karakter, hingga pemahaman mendalam tentang hak-hak anak dan simulasi forum anak nasional.
Setiap sesi diikuti dengan antusias dan penuh semangat. Bagi Vania, menjadi Duta Anak bukan sekadar gelar, tapi sebuah tanggung jawab besar untuk menyuarakan suara anak-anak lainnya.
“Saya ingin menjadi perwakilan yang benar-benar membawa aspirasi teman-teman sebaya. Saya percaya, anak-anak juga bisa berkontribusi untuk bangsa,” ungkap Vania dalam wawancara singkat.
Ruang Dialog Anak
Duta Anak Nasional bukan hanya tentang seleksi dan kompetisi. Ajang ini menjadi ruang dialog antar-anak dari berbagai latar belakang untuk membahas isu-isu penting. Antara lain pendidikan inklusif, perlindungan dari kekerasan, keterlibatan anak dalam pelestarian lingkungan dan budaya.
Program ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam pemenuhan hak anak, termasuk hak partisipasi dan hak untuk berkembang secara optimal.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sumsel turut menyampaikan dukungannya terhadap Vania.
“Vania adalah contoh generasi muda yang memiliki wawasan, karakter, dan jiwa kepemimpinan. Kami yakin dia akan memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Sumsel di tingkat nasional,” ujar salah satu pejabat DP3A.
Anak-anak, Pilar Masa Depan
Melalui ajang ini, anak-anak seperti Vania diharapkan dapat menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat. Peran mereka sebagai pelapor dan pelopor akan sangat penting dalam menyuarakan isu-isu anak dan ikut aktif dalam pembangunan sosial.
Sebagai Duta Anak, Vania tidak hanya membawa nama pribadi dan keluarganya, tapi juga membawa harapan seluruh anak Sumsel.
Dengan semangat dan dukungan penuh dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah daerah, Vania Elizabeth siap melangkah ke panggung nasional, membawa suara anak-anak Sumsel, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya.(01)